Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara: a. Kuesioner atau angket. Pengertian metode angket menurut Arikunto 2006:151 “Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono 2005:162 “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar. b. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung berbagaicara dengan melakukan pencatatan secara sistimatis terhadap fenomena yangditeliti yaitu melakukan pengamatan langsung pada obyek penelitian. Universitas Sumatera Utara 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara: a. Dokumentasi, yaitu dengan cara menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, tulisan atau artikel, karya ilmiah yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti.

3.7 Teknik Penentuan Skor

Melalui penyebaran angket dari berisikan beberapa pertanyaan,maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala likert untuk menilai jawaban kuesioner Singarimbun, Masri 1995:107.Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial.Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara fisik oleh peneliti untuk menilai jawaban kuesioner responden yang disebut sebagai variable penelitian. Teknik penentuan skor akan menggunakan skala likert yang dapat dilihat pada table 3.3 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2Skala Likert Pernyataan Skor Sangat Puas SP 1 Puas P 2 Kurang Puas KP 3 Tidak Puas TP 4 Sumber: Sugiyono 2005:108 Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor.Teknik penentuan skor yang digunakan adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong sangat baik, baik, kurang baik, atau tidak baik terlebih dahulu ditentukan intervalnyasebagai berikut: Interval = = = 0,75 Sehingga dengan demikian dapat dikategorikan jawaban responden masing-masing variabel, yaitu: 1. Skor untuk kategori sangat baik = 3, 26 – 4,00 2. Skor untuk kategori baik = 2,50 – 3,25 3. Skor untuk kategori kurang baik = 1,76 – 2,50 4. Skor untuk kategori tidak baik = 1,00 – 1,75 Universitas Sumatera Utara Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik, maka dari jumlah skor variabel yang akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pernyataan. Dari hasil pembagian maka dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang mana.

3.8 Teknik Analisa Data