performansi usaha seperti peningkatan profit dan petumbuhan usaha. Seperti yang dikemukakan oleh Suryana 2010:66 bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang
sukses harus memiliki ide atau visi bisnis business vision yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang”.
Menurut Albert Wijaya dalam Suryana 2010:168 yang mengemukakan bahwa “Faktor yang merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari
keberhasilan suatu perusahaan adalah adalah laba”. Sehingga dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah
keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, dimana keberhasilan tersebut didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas yaitu kreatif,
mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif dan hal tersebut terlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan usahanya yang
lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses produksi
yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis, target perusahaan yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha,
permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja keuangan, serta image perusahaan.
2.5.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Menurut Suryana 2010:67 Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:
26
1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi
banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat
tetapi mau bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang
sukses. 3.
Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan. Zimerrer 2002:23 mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan
wirausaha gagal dalam menjalankan usaha baru: 1. Ketidakpastian Manajemen
Lemahnya kemampuan pengambilan keputusan dan kurangnya pengalaman manajemen merupakan masalah utama dari kegagalan usaha.
2. Kurang pengalaman baik dalam kemampuan teknis Kemampuan menvisualkan usaha, mengkordinasikan, kemampuan
mengintergrasikan berbagai kegiatan bisnis menjadi keselurtuhan yang sinergik, dan keterampikan mengelolah orang–orang dalam organisasi serta
memotivasi mereka untuk meningkatkan tingkat kinerja mereka. 3. Lemahnya kendali keuangan
Dua kesalahan keuangan yang sering terjadi diperusahan kecil : kekurangan modal dan kelemahan dalam kebijakan kredit terhadap pelanggan.
4. Gagal mengembangkan perencanaan strategis. Membangun suatu perencanaan strategis memaksa seseorang wirausahawan
untuk menilai secara realistis potensi bisnis yang diusulkan.
27
5. Pertumbuhan tak terkendali. Kadang-kadang wirausahawan mendorong pertumbuhan cepat usahanya
hingga melewati kemampuannya dalam mengelola usaha tersebut. 6. Lokasi yang Buruk
Pemilihan lokasi yang tepat untuk usahawan merupakan suatu seni dan ilmu. 7. Pengendalian Persediaan yang Tidak Baik
Pengendalian persediaan adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang paling sering diabaikan sehingga dapat mengakibatkan kekurangan pelanggan.
8. Ketidakmampuan membuat transisi Pertumbuhan usaha memerlukan perubahan gaya manajemen yang secara
drastis berada dan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenang serta melepaskan pengendalian sehari–hari.
Selain itu menurut Tambunan 2002:14 terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha suatu industri antara lain dapat dilihat pada
Gambar 2.1 dibawah ini:
28
Faktor Internal:
Kualitas SDM
Penguasaan Teknologi
Struktur Organisasi
Sistem Manajemen
Partisipasi
Kultur atau Budaya Bisnis
Kekuatan Modal
Jaringan Bisnis dengan Pihak Luar
Enterpreneurship
Faktor Eksternal Faktor Pemerintah
Kebijakan Ekonomi
Birokrat
Politik
Tingkat Demokrasi
Faktor Non Pemerintah:
Sistem Perekonomian
Sosio-Kultur Budaya Masyarakat
Sistem Perburuhan dan kondisi Perburuhan
Kondisi Infrastruktur
Tingkat Pendidikan Masyarakat
Gambar 2.1 Skema Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Terlihat dari gambar skema 2.1 di atas bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha dapat diketahui dari dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang diantaranya yaitu kualitas SDM, penguasaan organisasi, struktur organisasi, sistem manajemen, partisipasi,
kulturbudaya bisnis, kekuatan modal, jaringan bisnis dengan pihak luar, tingkat entrepreneurship.
Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor pemerintah dan non pemerintah. Faktor pemerintah diantarannya; kebijakan ekonomi, birokrat,
politik, dan tingkat demokrasi. Faktor non pemerintah yaitu; sistem perekonomian, sosio- kultur budaya masyarakat, sistem perburuhan dan kondisi
perburuhan, kondisi infrastruktur, tingkat pendidikan masyarakat, dan lingkungan global.
2.5.3 Dimensi Keberhasilan Usaha