Pengertian Keberhasilan Usaha Keberhasilan Usaha

36 Evi Yuliana Bonita Bolu Mini Jl. Karya Lk. V Gg. Sukaria 37 Supriati Mba’Sup Risol Jl. Karya Lk. VIII Gg. Swaddaya No. 33 38 Widya Astuti Dowi Kripik Ubi Ungu Jl. Karya Lk. VIII Gg. Swadaya No. 12A 39 Zahara Mama Hasanah Aneka Kripik Jl. Karya Lk. II Gg. Karng Sari No. 30 40 Yanti Koekis Surya Kue Kering Jl. Karya Lk. V Gg. Maruto No. 7 41 Rahmaniar Cemilda Kue Bolu Karamel Jl. Karya Lk. IV No. 1622 42 Sasriana Dapur Sukaria Kue Bawang Jl. Karya Lk. V Gg. Sukaria 43 Ritawati Nasution 999 Bunga Akrilik Jl. Sekata Lk. XII Gg. Iklas No. 17

2.5 Keberhasilan Usaha

2.5.1 Pengertian Keberhasilan Usaha

Noor 2007:397 mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis”. Menurut Suyatno 2010:179 keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dalam pencapaian maksud atau tujuan yang diharapkan. Sebagai ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti: kinerja keuangan dan image perusahaan. Menurut Glancey dalam Priyanto 2009:73 Wirausaha yang memiliki kemampuan mengambil keputusan yang superior akan dapat meningkatkan 25 performansi usaha seperti peningkatan profit dan petumbuhan usaha. Seperti yang dikemukakan oleh Suryana 2010:66 bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis business vision yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang”. Menurut Albert Wijaya dalam Suryana 2010:168 yang mengemukakan bahwa “Faktor yang merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah adalah laba”. Sehingga dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, dimana keberhasilan tersebut didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas yaitu kreatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif dan hal tersebut terlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan usahanya yang lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis, target perusahaan yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha, permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja keuangan, serta image perusahaan.

2.5.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha