Kebebasan Berekspresi di Lima Propinsi:

95 pemerintahan, hingga hari ini Jakarta belum memilikinya. 61 Meski jaminan kebebasan informasi di tingkat nasional telah tersedia dan diatur melalui UU No. 14 Tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik, namun keberadaan Perda yang menjadi basis pelaksanaan di tingkat lokal, guna menjamin hak publik atas informasi, belum dirumuskan. Pada praktiknya, undang- undang tersebut seringkali masih memerlukan pengaturan atau kebijakan yang sifatnya teknis implementatif, terutama yang berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah. 62 Dalam konteks kebebasan berekspresi, Eddy Gurning dari LBH Jakarta justru menyebutkan bahwa Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, telah menjadi penghambat praktik kebebasan berekspresi di Jakarta. Perda yang disahkan pada 5 Oktober 2007 ini banyak melakukan pembatasan terhadap warga negara, khususnya hak untuk bergerak dan juga hak untuk bebas berekspresi. Dalam identiikasi LBH Jakarta, setidaknya terdapat 4 pasal dari Perda Ketertiban Umum ini, yang materinya membatasi kebebasan berekspresi, yaitu Pasal 49, 51, 52, dan Pasal 53. Khusus Pasal 49 dan Pasal 51, menurut Eddy Gurning, klausulnya dapat digunakan untuk membatasi kebebasan dalam menyampaikan pendapat di muka umum, karena meskipun tidak menyebutkan secara eksplisit mengenai perijinan dalam aksi demonstrasi, namun kegiatan aksi lapangan ini dapat dianggap sebagai bagian dari keramaian yang memerlukan ijin gubernur. Ditambahkan Eddy, dalam praktiknya di lapangan, peraturan ini tidak cukup implementatif dan sulit ditegakkan. 63 Salah satu contohnya dalam kasus pelarangan demonstrasi aktivis 61 Wawancara dengan Eddy Gurning, Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta, pada 30 Oktober 2012 dan Umar Idris, Ketua AJI Jakarta, pada 31 Oktober 2012. 62 Praktik seperti ini juga diterapkan Joko Widodo ketika menjabat sebagai Walikota Solo, dia memastikan adanya transparansi seluruh aspek pemerintahan termasuk anggaran. Ke depan dengan adanya perubahan pemerintahan di Jakarta, diharapkan juga akan terjadi perubahan signiikan dalam hal hak publik atas informasi. Lihat “Keterbukaan Informasi di Daerah Lebih Maju”, dalam http: nasional.kompas.comread20120727 16580918Keterbukaan. Informasi. di.Daerah.Lebih.Maju, diakses pada 31 Oktober 2012. 63 Wawancara dengan Eddy Gurning. Lihat juga Roichatul Aswidah, dkk., Kajian Komnas HAM terhadap Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, Jakarta: Komnas HAM, 2009.