Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 26
2.1.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator 1. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 satu sampai dengan 5
lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan
analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan
suatu kondisi yang akan dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Adapun tujuan pembangunan urusan perhubungan
yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau adalah mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang
efektif dan efisien, aman, nyaman, tertib, berkelanjutan dan terintegrasi yang didukung oleh ketersediaan sarana,
prasarana dan layanan transportasi, penegakan hukum yang konsisten serta kapasitas kelembagaan dan sumber daya
manusia yang handal.
2. Sasaran
Sasaran pembangunan urusan perhubungan berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan adalah sebagai berikut.
a. Sasaran dan Indikator Misi Pertama Meningkatkan kinerja pelayanan transportasi yang
handal, terintegrasi dan berkelanjutan, adalah:
Misi ini dirumuskan dengan pertimbangan baHwa dalam upaya memberikan pelayanan jasa transportasi yang
handal kepada masyarakat Provinsi Riau yang tersebar di 12 dua belas KabupatenKota baik di daerah
daratan, pesisir maupun kepulauan serta disparitas perkembangan wilayah yang ada yang berimplikasi
terhadap keterbatasan kemampuan keuangan daerah tentunya
sangat berpengaruh
terhadap kinerja
pelayanan jasa transportasi karena masih terdapat beberapa
kabupatenkota memiliki
keterbatasan
Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 27
kemampuan pembangunan infrastruktur transportasi, rehabilitasi.
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan di Provinsi Riau, perlu diupayakan peningkatan kinerja
pelayanan jasa transportasi menuju kepada kondisi yang dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat,
khususnya di daerah pesisir dan kepulauan, melalui pembangunan infrastruktur, rehabilitasi sarana dan
prasarana transportasi
serta layanan
transportasi keperintisan.
Indikator keberhasilan dari misi ini adalah: prosentase keikiutsertaan kabupatenkota dalam WTN, prosentase
ketersediaan AKDP di Provinsi Riau.
b. Sasaran dan Indikator Misi Kedua Meningkatkan keselamatan transportasi dalam upaya
peningkatan pelayanan jasa transportasi, adalah:
Dalam upaya
mengurangimenurunkan tingkat
kecelakaan dan pelanggaran norma, standar, prosedur di sektor transportasi Pemerintah Provinsi Riau terus
berupaya secara
bertahap membenahi
sistem keselamatan dan keamanan transportasi menuju
kondisi zero to accident. Upaya yang dilakukan pemerintah tidak saja bertumpu kepada penyediaan
fasilitas keselamatan namun juga melalui pemeliharaan fasilitas keselamatan yang ada sehingga dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Indikator keberhasilan dari misi ini adalah prosentase
tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Riau, prosentase ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan
rambu, marka, guardrail, LPJU di jalan provinsi.
Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 28
c. Sasaran dan Indikator Misi Ketiga Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap