Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 20
b. Manajemen dan teknologi informasi serta otomasi dalam aparatur pemerintahan pusat dan daerah belum
dapat menunjang proses pengambilan keputusan secara optimal, serta dapat mempercepat pengurangan
korupsi, kolusi dan nepotisme dalam penyelenggaraan pemerintahan.
1.6.2 Kondisi yang Diharapkan
Kondisi aparatur negara yang diharapkan, sesuai dengan arah kebijakan dalam RPJMD secara rinci dijabarkan sebagai
berikut:
1. Pelayanan Bidang Transportasi
Sesuai dengan Visi Dinas Perhubungan Provinsi Riau sebagaimana yang tertuang didalam Rencana Strategis
Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Visi pembangunan Pemerintah Provinsi Riau untuk urusan perhubungan
adalah Terwujudnya pelayanan transportasi yang handal, terintegrasi dan berkelanjutan yang mendukung Visi Riau
2020. Pelayanan transportasi yang handal, berkelanjutan dan
terintegrasi diindikasikan
oleh penyelenggaraan
transportasi yang aman security, selamat safety, nyaman
confortable, tepat
waktu punctuality,
terintegrasi, terpelihara,
mencukupi kebutuhan,
menjangkau seluruh wilayah Provinsi Riau serta mampu mendukung pemerataan pembangunan daerah dalam
mendukung Visi Riau. Adapun untuk mewujudkan Visi transportasi Riau 2020,
sektor Perhubungan Provinsi Riau telah menyiapkan beberapa program strategis baik itu pemenuhan aspek
keselamatan maupun peningkatan aksesibilitas terutama peningkatan jangkauan transportasi untuk wilayah pesisir
dan kepulauan melalui program merangkai pulau serta impelementasi dekade aksi keselamatan 2011-2020.
Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 21
2. Anggaran
Terpenuhinya anggaran
yang mampu
mencukupi kebutuhan minimal yang akan dicapai selama kurun
waktu selama tahun 2014-2019. Mencermati proyeksi besaran pagu indikatif sebagaimana ditetapkan didalam
RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019, alokasi pagu indikatif yang ditetapkan selama 5 lima tahun masih
jauh dari kebutuhan terutama mengingat pada tahun 2015
Provinsi Riau
menargetkan dimulainya
pembangunan kereta api serta pemenuhan program merangkai
pulau termasuk
diantaranya rencana
pembangunan bandara baru pengganti bandara SSK II Pekanbaru. dalam pelaksanaan program pembangunan
sektor perhubungan untuk pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada saat ini, sehingga
dijumpai beberapa kondisi sarana dan prasarana yang kurang mendapatkan perawatan, terutama transportasi
jalan, sarana dan prasarana perkeretaapian, sarana ASDP
serta sarana transportasi laut, udara. 3. Sumber Daya Manusia Aparatur
a. Komposisi, jumlah dan distribusi pegawai yang rasional, etika, moral, disiplin yang tinggi, netral,
kompetensi dan
kemampuan profesional
sesuai dengan tantangan zaman serta produktivitas yang
tinggi dan tingkat penghasilan yang wajar sesuai dengan peran, tugas, tanggung jawab, kinerja, dan
biaya hidup. b. Tingkat penghasilan yang proporsional sesuai dengan
peran, tugas, tanggung jawab dan kinerja, sehingga PNS mampu menopang kehidupan keluarga mereka
baik pada masa aktif maupun setelah pensiun. c. Kinerja PNS yang dapat diukur melalui sistem
pengukuran kinerja yang aktual sehingga dapat
mencerminkan produktivitas PNS
Dinas Perhubungan Provinsi Riau
LKjIP Tahun 2016 22
d. Distribusi penempatan pegawai menurut wilayah yang proporsional, dan dapat dipenuhi oleh daerah sesuai
kewenangan, kebutuhan, dan kemampuan Keuangan
daerah.
e. Gambaran mengenai jenis dan persyaratan kompetensi aparatur, pola karir, serta sistem penghargaan dan
sanksi yang jelas; perencanaan karir yang mantap dengan memperhatikan kemampuan baik manajerial,
teknis maupun
fungsional, serta
kinerja dan
produktivitas.
f. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program diklat serta kurikulum diklat yang mantap, dukungan
FasilitatorTenaga Didik
yang sesuai
dengan kebutuhan kualitas dan kuantitas serta pemanfaatan
alumni Diklat Teknis Perhubungan. 4. Pengawasan dan akuntabilitas
Sistem dan proses pengawasan internal dan eksternal terkoordinasi dengan baik, transparan, dan menjamin adanya
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.
5. Pelayanan publik