TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan PENGELOLAAN MODAL lanjutan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 80

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 2015

Nilai Tercatat Nilai Wajar ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek 4.762.523.508 4.762.523.508 Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas 55.168.289.510 55.168.289.510 Piutang usaha - pihak ketiga 16.624.859.796 16.624.859.796 Piutang lain-lain 2.785.163.425 2.785.163.425 Jumlah Aset Keuangan 79.340.836.239 79.340.836.239 LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha - pihak ketiga 7.190.847.832 7.190.847.832 Utang lain-lain 10.122.622.922 10.122.622.922 Beban masih harus dibayar 8.829.165.663 8.829.165.663 Utang dividen 363.148.331 363.148.331 Utang bank jangka panjang 62.625.000.000 62.625.000.000 Jumlah Aset Keuangan 89.130.784.748 89.130.784.748 Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. 2. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. 3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: - Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. - Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 81

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrumen keuangan, antara lain: - Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang efek untuk instrumen serupa ; - Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus kas masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi; - Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yag ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada tanggal pelaporan keuangan ; dan - Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas diskontoan, yang digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki investasi jangka pendek berupa efek ekuitas dan reksadana yang nilai wajarnya diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif. 34. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 2015 Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke akun aset tetap 25.000.000.000 - Reklasifikasi aset tetap dalam pembangunan ke aset tetap 8.890.647.442 7.277.913.170 Pembelian kendaraan melalui utang pembiayaan konsumen 1.633.500.000 - 35. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING Entitas Induk, PT Hotel Juwara Warga HJW, PT Jayakarta Padmatama Padmatama, PT Hotel Jayakarta Flores HJF, dan PT Hotel Jaya Bali HJB mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Jayakarta Inti Manajemen JIM, pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut: a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen yang dipergunakan oleh JIM; b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran; c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel; d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif dan daftar tarif. Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen sebesar 2,5 dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1 dari jumlah pendapatan departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75 dari jumlah pendapatan departemental hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya. Perjanjian Entitas Induk dengan JIM telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2015 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2020.