13
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang
tertib dan taat azas.
Target:
Tersusunnya LAKIP Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang akuntabel, transparan dan tepat waktu.
Hasil pemeriksaan Wajar Tanpa Syarat. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas
sesuai kompetensi satuan kerja.
Target:
Penambahan 15 orang CPNS baru dalam 5 tahun. DiklatTraining 20-30 orang dalam 5 tahun.
2.3 KEBIJAKAN UPT BPML-LIPI
Upaya realisasi terhadap capaian sasaran strategis UPT BPML-LIPI tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh UPT BPML-LIPI. Kebijakan-kebijakan
tersebut dilakukan dengan memperhatikan kekuatan sumber daya UPT BPML-LIPI serta berbagai isukepentingan masyarakat. Secara umum kebijakan UPT BPML-LIPI
mencakup dua hal berikut di bawah ini:
Kebijakan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan ilmu berdasarkan kebijakan nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan
kompetensi inti, khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam
Kebijakan tersebut diatas secara khusus dituangkan ke dalam bentuk kebijakan terkait: 1 Sumber Daya Manusia, 2 Anggaran, 3 Kerjasama, dan 4 Program.
2.3.1 Sumber Daya Manusia SDM
Kualitas Sumber Daya Manusia SDM dalam suatu organisasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan hal tersebut, UPT BPML-LIPI memiliki kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Peningkatan kualitas
SDM melalui pendidikan formal dilakukan dengan bentuk memberikan dukungan
14
terhadap seluruh pegawai UPT BPML-LIPI untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, baik melalui jalur beasiswa maupun ijin belajar. Sedangkan
peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan informal dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai UPT BPML-LIPI dalam berbagai workshopdiklat maupun
seminarpertemuan ilmiah sesuai dengan kompetensi ataupun jenis fungsionalnya umum, peneliti, perekayasa, perencana, analis kepegawaian.
Selain kualitas, kuantitas SDM juga turut menentukan kinerja suatu organisasi. Dalam kurun 5 tahun terakhir, banyak SDM UPT BPML-LIPI yang telah memasuki
masa pensiun. Oleh karena itu, UPT BPML-LIPI mengeluarkan kebijakan untuk melakukan proses rekruitmen pegawai baru CPNS. Proses rekruitmen tersebut
dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai di UPT BPML-LIPI untuk saat ini dan saat yang akan datang.
2.3.2 Anggaran
Kebijakan anggaran pada UPT BPML-LIPI diselaraskan dengan program penguatan kompetensi. pelayanan publik serta tata kelola penyelenggaraan menyangkut
belanja pegawai, operasional perkantoran, dan penyelenggaraan tata usaha. Alokasi anggaran ditentukan berdasarkan perencanaan dan prioritas kegiatan di UPT BPML-
LIPI. Pengalokasian anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengolahan mineral menjadi salah satu kebijakan UPT BPML-LIPI di Tahun
2015, guna meningkatkan kualitas hasil litbang serta meningkatkan pelayanan jasa bagi para stake holders’ dibidang pengolahan mineral.
2.3.3 Kerjasama