Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
107
Pada suatu reaksi redoks peristiwa kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi suatu unsur atau kelompok
molekul selalu terjadi dan berlangsung bersamaan. Untuk hal tersebut kita perlu mengenal dengan cermat perubahan
bilangan oksidasi pada sebuah reaksi kimia. Kita ambil contoh perubahan bilangan oksidasi dari Cl
2
dan atom Mn. Cl
2
+ 2K
2
MnO
4
ї 2 KCl + 2 KMnO
4
Penentuan dari bilangan okPerlu kita ingat, bilangan oksidasi senyawa adalah 0 nol, bilangan oksidasi oksigen
perlu Ͳ2 dan logam golngan IA adalah +1.
Bilangan Oksidasi Cl
2
= 0. Bilangan oksidasi Cl dalam KCl adalah
Ͳ1, karena K bermuatan =1, merupakan logam dari Golongan IA.
Dari persamaan Cl mengalami peristiwa reduksi. Bilangan Oksidasi Mn dalam K
2
MnO
4
adalah. K
2
MnO
4
=0 K = 1+ sebanyak 2 atom, jumlah muatan +2,
O = 2 Ͳ, sebanyak 4 atom, jumlah muatan Ͳ8
Mn = ?,sebanyak 1 atom, jumlah muatan x Total muatan senyawa adalah nol 0 .
K
2
MnO
4
=0 +2 + x +
Ͳ8 = 0 x +
Ͳ6 = 0 x = +6
Bilangan Oksidasi Mn dalam KMnO
4
KMnO
4
+1 + x + Ͳ8 = 0
x + Ͳ7 = 0
x = +7 Atom Mn mengalami kenaikan bilangan oksidasi, disebelah
kiri bermuatan +6 berubah menjadi +7 disebelah kanan tanda panah.
7.6. Menyatarakan persamaan reaksi redoks
Dalam reaksi redoks, hal yang cukup pelik adalah perubahan untuk beberapa atom atau ion, dimana
perubahannya belum tentu mudah diingat, sehingga kita sangat memerlukan data perubahan
Ͳperubahan tersebut, seperti yang kita tampilkan dalam Tabel 7.1.
Tabel 7.1. Beberapa perubahan unsur atau senyawa, ion dalam
reaksi redoks Oksidator
Perubaha
MnO
2
PbO
2
ї Mn
2+
Pb
2+
KMnO
4
Asam
Mn
2+
KMnO
4
Basa
MnO
2
K
2
Cr
2
O
7
ї Cr
3+
X
2
F, Cl, Br, I
ї X
Ͳ
XO
3
ї X
Ͳ
XO ї
X
Ͳ
KClO
3
ї Cl
Ͳ
NaClO ї
Cl
Ͳ
H
2
O
2
Asam
H
2
O H
2
O
2
Basa
H
2
O H
2
SO
4
ї SO
2
HNO
3
Pekat
NO
2
HNO
3
Encer
NO H
+
ї H
2
+7 -1
+6
oksidasi reduksi
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
108
Untuk menuliskan persamaan reaksi redoks dapat dilakukan dalam dua cara yaitu cara ion dan cara
bilangan oksidasi.
7.6.1. Cara Ion Elektron Beberapa langkah menyelesaikan persamaan reaksi
redoks adalah :
1. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan tuliskan reaksi perubahannya.
2. Tentukan zat yang berperan sebagai reduktor dan tuliskan reaksi perubahannya
3. Seimbangkan persamaan oksidatorreduktor menurut jumlah atom masing
Ͳmasing unsur dengan cara:
a. Jika reaksi berlangsung dalam larutan yang bersifat netral atau asam, tambahkan H
2
O atau H
+
untuk menyeimbangkan jumlah atom O dan H. Perhatikan penyetaraan, untuk setiap kelebihan
1 atom O diseimbangkan dengan menambahkan satu molekul H
2
O pada posisi yang berlawanan sebelah kiri atau kanan tanda panah,
dilanjutkan dengan penambahan ion H
+
untuk menyeimbangkan atom
Ͳatom H. Contoh:
MnO
4 Ͳ
ї Mn
2+
Sebelum perubahan terdapat 4 atom O Sesudah perubahan tidak ada atom O
Sebelah kanan tanda panah harus ditambahkan 4 molekul H
2
O untuk menyeimbangkannya 4 atom O dan persamaannya:
MnO
4 Ͳ
ї Mn
2+
+ 4 H
2
O Sebelah kanan reaksi terdapat 8 atom H,
sedangkan sebelah kiri reaksi tidak ada atom H, sehingga ditambahkan 8 ion H
+
, dan persamaan reaksi menjadi:
MnO
4 Ͳ
+ 8 H
+
ї Mn
2+
+ 4 H
2
O b. Berbeda jika reaksi redoks berlangsung dalam
larutan yang bersifat basa. kelebihan 1 atom Oksigen diseimbangkan dengan 1 molekul H
2
O pada sisi yang sama dan ditambahkan 1 ion OH
Ͳ
disisi tanda panah yang berlawanan.
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
109
Setiap kelebihan 1 atom H diseimbangkan dengan menambahkan 1 ion OH
Ͳ
pada pihak yang sama, kemudian 1 molekul H
2
O pada pihak yang lain.
c. Jika atom H dan O berlebih pada pihak yang sama, dapat diseimbangkan dengan dengan
menambahkan 1 ion OH
Ͳ
. Perhatikan contoh pada Bagan 7.4.
4. Jika dalam perubahan, oksidasi suatu unsur membentuk kompleks dengan unsur lain,
penyeimbangan dilakukan dengan menambah gugus atau unsur pembentuk kompleks tersebut.
5. Persamaan reaksi juga perlu disetarakan muatannya dengan cara menambahkan elektron
Ͳ elektron.
6. Keseimbangan jumlah elektron yang dilepas reduktor harus sama dengan jumlah elektron yang
diambil oksidator. Penambahan kedua persamaan oksidator dan reduktor dan semua elektron
disebelah kiri dan kanan tanda panah saling meniadakan.
Contoh:
Cu + HNO
3
ї CuNO
3 2
+ NO
2
+ H
2
O 1 menentukan zat oksidator dan perubahannya
NO
3 Ͳ
ї NO
2
2 menentukan zat reduktor dan perubahannya Cu
ї Cu
2+
3 menyeimbangkan persamaan reaksi oksidator dan reduktor.
Oksidator:
NO
3 Ͳ
ї NO
2
NO
3 Ͳ
+ 2H
+
ї NO
2
+ H
2
O
Reduktor:
Cu ї Cu
2+
4 menyeimbangkan Muatan reaksi. NO
3 Ͳ
+ 2H
+
ї NO
2
+ H
2
O Jumlah muatan sebelah kiri reaksi adalah:
dalam NO
3 Ͳ
= Ͳ1
dalam 2H
+
= +2 maka jumlah muatan sebelah kiri =
Ͳ1 + 2 = +1 Bagan 7.4. Reaksi setengah sel untuk
senyawa NO
3 Ͳ
dalam suasana basa
NO
3 -
Ļ NH
3
NO
3 -
+ 3 H
2
O Ļ NH
3
+ 6 OH
-
NO
3 -
+ 3 H
2
O + 3 H
2
O Ļ NH
3
+ 6 OH
-
+ 3 OH
-
NO
3 -
+ 6 H
2
O Ļ NH
3
+ 9 OH
-
Kelebihan atom 3 atom Oksigen pada NO
3
-
, diseimbangkan dengan menambahkan 3 molekul air pada sisi
ini dan menambahkan ion OH
-
disebelah kanan tanda panah. Hal ini menyebabkan disebelah kanan tanda
panah kelebihan 3 atom yang selanjutnya ditambahkan kembali
dengan 3 ion OH
-
pada sisi tersebut dan diseimbangkan dengan
menambahkan 3 molekul air pada sisi yang berlawanan sehingga reaksi
menjadi setara.