Zat tunggal Klasifikasi materi
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
7
Zat tunggal berupa unsur didefinisikan sebagai zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain, jika ukuran besi ini diperkecil, maka suatu saat
akan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan disebut dengan atom besi.
Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu unsur logam dan bukan logam bukan logam.
Unsur logam umumnya berbentuk padat kecuali unsur air raksa atau mercury Hg, menghantarkan arus listrik
dan panas. Logam permukaannya mengkilat dapat ditempa menjadi plat ataupun kawat. Saat ini kita lebih
mengenal dengan nama aliasnya, seperti unsur Ferum dengan lambang Fe yang kita kenal dengan Besi. Aurum
dengan lambang Au adalah unsur Emas, dan Argentum Ag untuk unsur Perak.
Unsur bukan logam memilki sifat yang berbeda seperti; tidak dapat menghantarkan arus listrik, panas dan
bersifat sebagai isolator. Permukaan atau penampang unsurnya tidak mengkilat kecuali unsur Karbon. Wujud
unsur ini berupa gas, sehingga tidak dapat ditempa. Secara umum unsur bukan logam juga sudah kita kenal,
seperti Oksigen dengan lambang O, Nitrogen dengan lambang N, dan unsur Sulfur dengan lambng S, dalam
istilah kita adalah Belerang.
Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling
terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa
dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu. Contoh senyawa yang paling mudah kita
kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H
2
O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur
Hidrogen H dan unsur Oksigen O, dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O. Gambar 1.11 menjelaskan
perbedaan unsur dan senyawa.
Di alam senyawa dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu senyawa Organik dan senyawa Anorganik,
pengelompokkan didasari pada unsur-unsur pembentuknya, lihat Gambar 1.12.
Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka
utamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari Gambar 1.11. Bagan hubungan unsur
dan senyawa dalam proses penguraian dan pembentukan
Gambar 1.12. Pengelompokan senyawa berdasarkan unsur
pembentuknya
Senyawa
Senyawa Anorganik
Senyawa Organik
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
8
makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup organisme.
Senyawa ini mudah kita jumpai seperti ureum atau urea terdapat pada air seni urin. Gula pasir atau sakarosa
yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula.
Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini
ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa ini seperti garam dapur Natrium klorida dengan lambang
NaCl, alumunium hdroksida yang dijumpai pada obat mag, memiliki lambang AlOH
3
. Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gas
oksigen dengan lambang O
2
dan gas karbon dioksida dengan lambang CO
2
. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya
asam nitrat HNO
3
, asam klorida HCl dan lainnya.