Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 46

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan penggunaannya di seluruh dunia terus meningkat. Hal ini sangat memacu perkembangan perangkat lunak software ataupun perangkat keras hardware dalam kurun waktu yang singkat. Dan ini memberikan dampak yang baik untuk para pengguna internet atau netters di seluruh dunia. Kemampuan suatu sistem komputer dapat di ukur melalui tiga pondasi atau elemen yaitu perangkat keras hardware, perangkat lunak software dan perangkat manusia atau operator komputer yang biasa dikenal dengan brainware. Ketiga elemen ini tentu memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk menciptakan sebuah sistem komputer yang berguna. Tanpa adanya keseimbangan ketiga elemen tersebut maka suatu sistem komputer belum dapat dikatakan bekerja secara optimal Mirashe Kalyankar, 2010. Pada bulan Desember 2012 yang lalu, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah agensi survei internasional Internet World Statsa tentang perkembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam hal media sosial, internet, dan perangkat mobile. Perkembangan teknologi di Indonesia menunjukkan pengguna internet di Indonesia sangat tinggi. Perkembangan teknologi di Indonesia menunjukkan bahwa 61 dari total pengguna internet tersebut online melalui perangkat mobile. Dan kebanyakan pengguna internet di Indonesia akan online melalui jaringan Wifi Madan, et al., 2012. Internet adalah media digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dibandingkan media radio ataupun surat kabar. Universitas Sumatera Utara Dewasa ini istilah komputasi awan atau yang lebih dikenal dengan sebutan cloud computing telah menjadi topik menarik dan penting dalam perkembangan dunia teknologi informasi. Komputasi awan cloud computing adalah jenis komputasi yang terdistribusi dimana penggunaan sumber daya tervirtualisasi yang dapat dibagi oleh penggunanya. Komputasi awan merupakan model komputasi yang memungkinkan dapat terpenuhinya konsep layanan tersebut dimana sumber daya seperti daya komputasi, media peyimpanan storage, jaringan network dan perangkan lunak software dijalankan sebagai layanan service melalui media jaringan, dan bahkan dapat diakses ditempat manapun selama terkoneksi dengan jaringan internet Mell Grance, 2012. Komputasi awan cloud computing merupakan paradigma baru yang penting untuk penyediaan layanan komputasi, di mana layanan dapat diakses jarak jauh melalui internet dari pada yang disediakan pada komputer lokal. Manfaat utama dari komputasi awan adalah elastisitas sumber daya. kita dapat mengukur skala kebutuhan untuk permintaan dan kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja, menggunakan perangkat apapun Sommerville, et.al. 2011. Layanan ini adalah salah satu perkembangan baru yang paling menarik dalam ilmu komputer dengan peluang besar untuk penelitian dan inovasi. Dalam hal ini untuk membangun jaringan komputasi awan yang sederhana dapat di lakukan pada jaringan localintranet. Di akhir tahun 2000 komputasi awan telah menjadi salah satu topik paling popular yang merupakan teknologi baru dan diprediksi akan memberi dampak yang signifikan untuk dunia pendidikan dan penelitian yang memungkinkan setiap pengguna untuk melakukan tugasnya secara efektif dengan perkiraan biaya yang jauh lebih terjangkau dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia berbasis cloud awan yang ditawarkan oleh penyedia layanan komputasi awan. Komputasi awan cloud computing adalah suatu metode komputasi dimana teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, kemudian pengguna dapat memanfaatkan melalui koneksi internet “di dalam awan“ tanpa harus mengetahui apa saja yang ada didalamnya, atau ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantu dalam impelentasinya. Para peneliti dewasa ini seringkali terlibat dalam satu penelitian yang sedang dikerjakan. Dengan penggunaan teknologi dimana saja peneliti tetap bisa melakukan komunikasi dengan baik, bergaul dan melakukan penelitian secara bersama atau Universitas Sumatera Utara kolaborasi akan lebih membuat para peneliti berpikir kritis, dan peneliti mencari cara- cara baru untuk secara efektif memanfaatkan teknologi untuk mengubah metode penelitiannya. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana potensi kolaborasi online dapat dimanfaatkan menuju keberlanjutan penelitian. Dengan keberhasilan kolaborasi online seperti Wikipedia dan open source. Kita dapat memahami bagaimana kolaborasi online dapat digunakan secara efektif Dahal, 2012. Untuk menjawab masalah mengenai keterbatasan biaya dan waktu dalam menyediakan sumber daya TI, muncul sebuah tren baru di dunia TI yaitu komputasi awan cloud computing. Komputasi awan ini mengadopsi prinsip-prinsip yang diusung oleh web 2.0 diantaranya adalah online sharing dan collaboration Musser, 2006. Cloud computing yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut sebagai komputasi awan, pada dasarnya adalah teknologi komputasi yang memanfaatkan layanan internet. Dengan komputasi awan diharapkan proses komputasi menjadi lebih mudah, fleksibel dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan on-demand Sridhar, 2009. Prinsip fleksibilitas dan on-demand ini diwujudkan dengan menyediakan komputasi sebagai sebuah layanan as a service yang dapat digunakan secara mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya. Bagaimana teknologi komputasi awan bisa memberikan efektivitas bisnis dan mereduksi biaya diperlukan sebuah kajian yang lebih lanjut. Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat cepat dan up to date. Perkembangan teknologi cepat atau lambat akan mendorong para peneliti untuk terus mengembangkan dan menerapkan sistem informasi yang efektif untuk mewujudkan penerapan teknologi yang terintegrasi secara online dengan tepat sesuai dengan strategi perkembangan IPTEK di masa depan. Kolaborasi penelitian merupakan fenomena yang terjadi antar akademisi di lembaga penelitian dan universitas dengan melibatkan para peneliti. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan dan menggunakan sebuah layanan aplikasi yang memudahkan kolaborasi online, yaitu WMCloud Project yang berbasis layanan komputasi awan.

1.2. Perumusan Masalah