oleh PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 karena menyangkut tentang jaminan kredit dan masa depan dari PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000.
4. Colleteral Yaitu barang-barang yang diserahkan si pemohon kredit sebagai jaminan
terhadap kredit yang diterima nya: barang sebagai tanggungan bahwa kredit yang diberikan PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 akan dikembalikan oleh nasabah,
apabila kredit tidak bisa di kembalikan maka barang tersebut dapat diambil PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 sebagai jaminan dan dapat diuangkan oleh pihak
PT. Astra Internasional Auto 2000. 5. Condition of Economic
Yaitu menyangkut tentang kondisi ekonomi seccara umum utnuk dapat mencairkan kredit. Hal ini dihubungkan lagi dengan keadaan yang tidak pasti, yang
dapat dilihat dari beberapa faktor, antar lain : a. Konjungtur ekonomi secara umum
b. Keadaan perusahaan c. Ketentuan-ketentuan pemerintah
Selain dari faktor ekonomis ada lagi faktor non ekonomis yang bisa mempengaruhi syarat
– syarat tersebut misalnya gejolak sosial.
C. Masalah – masalah yang sering dihadapi
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Maasalah – masalah yang sering dihadapi oleh PT. Astra Internasional Tbk
Auto 2000 dalam memberikan kredit antara lain : 1. Nasabah awam tentang kredit
Nasabah tidak mengetahui mengenai perkreditan, bagaimana prosedur permohonan kredit, syarat ytang diperlukan, bagaimana jaminiann nya, sehingga
pihak PT. Astra internasional Tbk Auto 2000 harus menerangkan secara mendetail kepada calon debitur, dimana banyak pemohon yang sulit menerima penjelasan dari
pihak PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000. 2. Manajemen perusahaan yang tertutup
Nasabah sukar memberikan data keterangan yang jelas mengenai keberadaan perusahaannya, baik dalam kegiatan sehari
– hari maupun data keuangannya, sehingga sulit bagi pihak PT. Atra Internasional Tbk Auto 2000 mengadakan
penilaian dan analisa terhadap permohonan kreditnya. 3. Penunggakan pembayaran atau kredit macet
Yang mempengaruhi terjadinya kredit macet antara lain : a. Perusahaan bangkrut, Terjadi karena kesulitan keuangan yang dialami debitur
b. Nasabah beritikad tidak baik Ada sebagian nasabah yang mungkin jumlah tidak banyak yang sengaja dengan
segala daya upaya mendapatkan kredit, tetapi setelahkredit diterima diguanakan untuk kepentingan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Nasabah sejak awal tidak berminat untuk megembalikan kredit walau dengan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
resiko apapun. Biasanya sebelum jatuh tempo, nasabah sudah melarikan diri untuk menghindari tanggung jawab.
Adapun cara – cara yang diterapkan oleh pihak PT. Astra Internasional Tbk
Auto 2000 dalam menanggulangi masalah – masalah yang timbul dalam pemberian
kredit adalah sebagi berikut : 1. Pihak PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 meneliti dan mengevaluasi
apakah nasabah berhak mendapatkan kredit sesuai dengan ketentuan 5C, yaitu: Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition of Economy.
2. Pihak PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 mengadakan negosiasi dengan pihak nasabah yang meneriam kredit.
a. Negosiasi I diadakan untuk jangka waktu 1 bulan pertama. b. Negosiasi II diadakan untuk jangka waktu 1 bulan kedua.
3. Bila negosiasi sudah dilakukan, akan tetapi pihak nasabah penerima kredit belum juga dapat melunasi kreditnya, maka pihak PT. Astra Internasional Tbk
Auto 2000 dapat segera mengadakan evaluasi melalui pengadilan. Demikian juga dengan penanggulangan masalah
– masalah lainnya, pihak manajemen PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 menetapkan suatu
kebijaksanaan yang harus dipenuhi oleh setiap nasabah yang hendak memperoleh kredit.
D. Bentuk – bentuk pengawasan kredit