diterima kembali di masa tertentu pada masa yang akan datang. Kepercayaan ini diberikan oleh kreditur, dimana sebelumnya sudah melakukan penelitian
penyelidikan tentang nasabah baik secara intern maupun dari ekstern. Penelitian dan penyelidikan ini meliputi kondisi masa lalu dan sekarang
nasabah. c. Adanya persetujuan, berupa kesepakatan pihak kreditur dengan pihak lainnya
yang berjanji akan membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing
pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing- masing. d. Adanya penyerahan barang, jasa, atau uang dari pemberi kredit kepada
penerima kredit. e. Adanya unsur waktu. Setiap kredit yang diberikan memilki jangka waktu
tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati.
f. Adanya unsur resiko degree of risk, baik di pihak pemberi kredit maupun di
pihak penerima
kredit. Suatu
tenggang waktu
pengembalian akan
menyebabkan suatu resiko tidak tertagihnyamacet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit, semakin besar resiko gagal bayar atau ketidakmampuan
membayar. Resiko di pihak nasabah adalah kecurangan pihak kreditor, antara lain keinginan dari pihak pemberi kredit untuk mencaplok perusahaan yang
diberi kredit atau tanah yang dijaminkan. g. Adanya unsur bunga sebagai kompensasi kepada pemberi kredit.
B. Syarat – syarat pemberian Kredit
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Dalam setiap pemberian kredit tentu ada syarat –syarat tertentu yang di
terapkan oleh kreditur kepada debitur. Syarat ini tentu berbeda – beda, karena tidak
semua keditur mengajukan syarat yang sama kepada debiturnya. Demikian pula halnya dengan PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 Medan.
Adapun syarat –syarat yang harus diperhatikan oleh debitur unutk memperoleh
bantuan kredit dari PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 ialah : 1. Character
Yaitu keadaan watak sifat baik dalam pribadi maupun dalam lingkungan usaha, supaya untuk memperoleh gambaran tentang karakter dari si pemohon
kredit. 2. Capacity
Yaitu kemampuan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana si pemohon kredit mampu melunasi hutangnya secara tepat waktu.Si pemohon kredit mampu
mengembalikan kredit yang dipinjamnya sesuai dengan syarat – syarat, yang telah
ditentukan. Penulis merasakan bahwa PT. Astra Internasional belum begitu memperhatikan
kedua syarat ini. 3. Capital
Yaitu dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh sipemohon kredit, menyangkut jumlah kekayaan yang tersedia sebagai jaminan terhadap kredit yang
dipinjam. Syarat ini merupakan salah satu syarat yang terpenting yang ditetapkan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
oleh PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 karena menyangkut tentang jaminan kredit dan masa depan dari PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000.
4. Colleteral Yaitu barang-barang yang diserahkan si pemohon kredit sebagai jaminan
terhadap kredit yang diterima nya: barang sebagai tanggungan bahwa kredit yang diberikan PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 akan dikembalikan oleh nasabah,
apabila kredit tidak bisa di kembalikan maka barang tersebut dapat diambil PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000 sebagai jaminan dan dapat diuangkan oleh pihak
PT. Astra Internasional Auto 2000. 5. Condition of Economic
Yaitu menyangkut tentang kondisi ekonomi seccara umum utnuk dapat mencairkan kredit. Hal ini dihubungkan lagi dengan keadaan yang tidak pasti, yang
dapat dilihat dari beberapa faktor, antar lain : a. Konjungtur ekonomi secara umum
b. Keadaan perusahaan c. Ketentuan-ketentuan pemerintah
Selain dari faktor ekonomis ada lagi faktor non ekonomis yang bisa mempengaruhi syarat
– syarat tersebut misalnya gejolak sosial.
C. Masalah – masalah yang sering dihadapi