Potensi penghasilan tak terbatas Memaksimalkan kemampuan

mencari kebebasan. Jika mereka bekerja sebagai orang gajian , maka semua yang mereka lakukan hanyalah untuk bos atau pimpinan perusahaan saja. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari membuka usaha. Sarosa,2003:5

1. Potensi penghasilan tak terbatas

Membuka usaha berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang lain. Kalau bekerja sebagai karyawan , penghasilan adalah sebesar gaji mungkin dengan di tambah tunjangan-tunjangan bila ada, di mana gaji dan tunjangan-tunjangan tersebut telah di tetapkan berdasarkan jabatan atau masa kerja oleh bos atau pemilik perusahaan. Disini seseorang hanya bisa menerima keputusan yang di buat oleh pemilik perusahaan, sebaliknya jika membuka usaha sendiri, maka penghasilan yang didapatkan dalam jumlah yang besar, bahkan tidak terbatas, bahkan tidak terbatas tergantung dari kinerja dan pengelolaan usaha . wirausahawan bebas menentukan berapa yang akan di dapatkannya, potensi menerima penghasilan yang tak tebatas ini merupakan daya tarik yang membuat seseorang ingin mendirikan usaha sendiri.

2. Memaksimalkan kemampuan

Kemampuan yang di maksud bisa berupa ide-ide kreatif , ataupun kemampuan yang lain seperti kemampuan menjual, bernegosiasi, dan lain-lain sebagainya. Dengan memiliki kebebasan seluas-luasnya untuk berkreasi dengan ide-ide tersebut , untuk bekerja tanpa adanya Universitas Sumatera Utara batasan – batasan yang mungkin akan sering ditemui jika memilih untuk bekerja sebagai karyawan disuatu perusahaan. Sudah tentu adanya kebebasan bekerja dan berkreasi secara maksimal maka semangat kerjapun akan menjadi berlipat ganda. Semangat kerja yang tinggi inilah yang sangat diharapkan dapat membuahkan hasil yang maksimal pula bagi usaha sendiri. Sering kali seseorang merasa gerah di tempat kerjanya , karena merasa ide-ide atau pemikirannya tidak berkembang. Jika bekerja sebagai orang kantoran , ide-ide tidak begitu di butuhkan , karena semuanya sudah berjalan dengan system yang ada. Sudah pasti pimpinan atau bos dikantor tersebut telah membuat sistem yang harus di patuhi semua bawahannya . dengan berwirausaha seseorang bebas berkreasi. Maju tidaknya usaha tersebut, tergantung bagaimana mengelolanya.

3. Bebas mengatur ritme kerja