Tabel 2. Data Kurva Kalibrasi dari pirazinamida BPFI No.
Conc. ABS
1. 0.0000
0.000 2.
4.0000 0.276
3. 5.0000
0.334 4.
6.0000 0.404
5. 7.0000
0.464 6.
8.0000 0.530
3.3 Penentuan Kadar Pirazinamida dalam Sediaan Tablet
Kadar pirazinamida dihitung dengan mensubtitusikan serapan pada Y dari persamaan regresi Y = 0,06615 X + 0,003917. Kadar pirazinamida dalam
sediaan tablet dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Rentang Kadar Rata-rata Pirazinamida pada Sediaan Tablet
No Nama Sediaan Kadar Rata-
rata Kadar
Sebenarnya
1. Pirazinamida Generik Indofarma 100,02
100,02 ± 0,58 2. Sanazet
®
Sanbe 98,75
98,75 ± 2,13 3. Siranamid
®
Mersi 97,98
97,98 ± 2,34 4. TB Zet
®
Meprofarm 98,74
98,74 ± 1,13 5. Pezeta Ciba
®
Sandoz 98,67
98,67 ± 1,39
Universitas Sumatera Utara
Data di atas menunjukkan kadar pirazinamida dalam sediaan tablet dengan nama dagang dan generik yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan
yang tertera dalam Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995 yaitu tidak kurang dari 93,0 dan tidak lebih dari 107,0 dari jumlah yang tertera pada etiket
contoh perhitungan dapat dilihat pada halaman 36 sampai 50.
3.4 Uji Validasi Metode Spektrofotometri Ultraviolet
Pada penelitian ini dilakukan uji validasi dengan metode penambahan bahan baku standard addition method terhadap sampel tablet pirazinamida
Indofarma yang meliputi uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali recovery, uji presisi dengan parameter RSD Relative Standard
Deviation, batas deteksi LOD dan batas kuantitasi LOQ. Uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali dilakukan
dengan membuat 3 konsentrasi sampel dengan rentang spesifik 80, 100 dan 120, masing-masing dengan 3 replikasi dan setiap rentang spesifik
mengandung 70 sampel dan 30 baku contoh perhitungan dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 48.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Data Hasil Pengujian Perolehan Kembali dari Tablet pirazinamida
Indofarma dengan Metode Penambahan Bahan Baku Standar Standard Addition Method
Rentang Spesifik Konsentrasi
µgml PerolehanKembali
80 4,7472
99,41 4,7510
99,31 4,7329
97,42
100 5,9664
98,51 5,9498
98,34 5,9604
98,76
120 7,0957
99,88 7,1002
100,44 7,0957
100,75 Rata-rata recovery 99,20
Standard Deviation SD 1,06 Relative Standard Deviation RSD 1,07
Dari data di atas didapatkan persen perolehan kembali recovery 99,20 dengan Standard Deviation SD sebesar 1,06. Persen perolehan kembali
ini dapat diterima karena memenuhi syarat akurasi dimana rentang rata-rata hasil perolehan kembali adalah 98-102. Sedangkan dari hasil uji presisi dengan
Universitas Sumatera Utara
parameter Relative Standard Deviation RSD adalah 1,07. Nilai RSD ini dapat diterima karena kriteria yang diizinkan adalah
≤ 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode spektrofotometri
ultraviolet yang dikembangkan pada penelitian ini mempunyai akurasi dan presisi yang memenuhi syarat Harmita, 2004. Batas deteksi LOD sebesar
0,4807 µgml dan batas kuantitasi LOQ sebesar 1,6024 µgml perhitungan dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 56.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN