Dari 5 pertanyaan untuk mengukur pengetahuan didapatkan bahwa sebanyak 90 responden 92,8 telah mengetahui tentang pentingnya pembatasan garam dari
dokter atau perawat dan sebanyak 69 responden 71,1 mengetahui cara membatasi asupan garam dengan tidak menggunakan garam pada waktu makan
atau masak. Hasil penelitian ini menunjukkan masih rendahnya pengetahuan responden tentang konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan kerja jantung
sehingga dapat menaikkan tekanan darah pada penderita PGK yakni hanya 20 orang 20,6.
5.1.4 Sikap Responden Tabel 5.6 Distribusi Sikap Responden Tentang Pentingnya Pembatasan
Garam Sikap
Frekuensi Persentase
Sedang Kurang
72 25
74,2 25,8
Total 97
100
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sikap responden tentang pentingnya pembatasan garam sebanyak 72 orang 74,2 dikategorikan sedang dan 25 orang
25,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Sikap Responden Mengenai Pentingnya Pembatasan Garam
No Item Pernyataan
Sikap yang Diharapkan Sesuai
Tidak Sesuai n
n 1.
Saya akan membatasi asupan garam jika sudah ada tanda kelebihan asupan garam
54 55,7
43 44,3
2. Saya akan mengonsumsi makanan yang
mengandung banyak garam dalam jumlah yang sedikit
23 23,7
74 76,3
3. Saya akan membatasi konsumsi garam jika
teringat saja 61
62,9 36
37,1
4. Saya akan mencampurkan garam pada
makanan pada saat makan saja, tidak pada saat pengolahan makanan
29 29,9
68 70,1
5. Saya akan memperhatikan kandungan garam
dalam makanan yang anda makan sehari-hari 54
55,7 43
44,3
Sebanyak 61 responden 62,9 tidak akan membatasi konsumsi garam jika teringat saja dan 54 responden 55,7 tidak akan membatasi asupan garam jika
sudah ada tanda kelebihan asupan garam, sedangkan 54 responden 55,7 akan memperhatikan kandungan garam dalam makanan yang dimakan sehari-hari.
Kemudian sebanyak 74 responden 76,3 akan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam dalam jumlah yang sedikit dan 68 responden 70,1
tidak akan hanya mencampurkan garam pada saat makan saja tetapi pada saat pengolahan makanan juga.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5 Tindakan Responden Tabel 5.8 Distribusi Tindakan Responden Tentang Pentingya Pembatasan
Garam Tindakan
Frekuensi Persentase
Sedang Kurang
79 18
81,4 18,6
Total 97
100
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tindakan responden tentang pentingnya pembatasan garam sebanyak 79 orang 81,4 dikategorikan sedang dan 18 orang
18,6.
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Tindakan Responden Mengenai Pentingnya Pembatasan Garam
No Item Pernyataan
Tindakan Benar
Salah n
n 1.
Tidak menggunakan garam pada waktu
makan atau masak
27 27,8
70 72,2
2. Menghindari penyedap masakan yang asin
66 68
31 32
3. Memilih makanan rendah garam untuk
makanan kaleng dan olahan 39
40,2 58
59,8
4. Menghindari makanan yang mengandung
banyak garam 49
50,5 48
49,5
5. Membuat sendiri makanan dengan
membatasi jumlah garam yang dicampurkan
dalam makanan tersebut
43 44,3
54 55,7
Tindakan responden yang dikategorikan mayoritas sedang, diketahui menghindari penyedap masakan yang asin sebanyak 66 responden 68 dan menghindari
makanan yang mengandung banyak garam sebanyak 49 responden 50,5.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan