BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan penderita
Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis reguler di RSUP H Adam Malik Medan tentang pentingnya pembatasan garam.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Instalasi Hemodialisis RSUP H Adam Malik Medan. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret-November 2010,
sedangkan pengambilan dan pengumpulan data dilakukan selama bulan
September-Oktober 2010.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis reguler di RSUP H Adam Malik Medan
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
4.3.2. Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling.
Adapun kriteria inklusi adalah penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis reguler Hemodialisis 3 bulan, frekuensi 2 kaliminggu yang
bersedia ikut serta dalam penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan adalah tidak bersedia
diikutsertakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Besar Sampel
Besar sampel ditentukan dari rumus:
2 2
d PQ
Z n
α
=
2 2
1 ,
5 ,
1 .
5 ,
. 96
, 1
− =
n
Keterangan: n = Besar sampel minimum
Z
α
= Nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu, pada penelitian ini
ditetapkan nilai Z
α
= 1,96 P = Proporsi penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis
reguler, jika tidak diketahui maka P= 0,5 Q = 1 – P
d = Besarnya penyimpangan yang masih dapat ditolerir, pada penelitian ini dipakai d=0,1
Setelah dilakukan perhitungan maka jumlah sampel minimum pada penelitian ini adalah 97 orang.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pada awal penelitian diperlukan data sekunder berupa data umum populasi yang dapat diperoleh dari RSUP H Adam Malik Medan. Selanjutnya dilakukan
pemilihan responden, dan dikumpulkan data primer yakni data diperoleh dari kuesioner penelitian dengan teknik wawancara. Kuesioner telah dilakukan uji
validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 17.
4.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi “product
moment” dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program SPSS 17.0.
97 =
n
04 ,
96 =
n
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan melibatkan 20 sampel dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Hasil uji
validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel Nomor
Pertanyaan Total Pearson
Correlation Status
Alpha Status
Pengetahuan 1
2 3
4
5
0,476 0,651
0,940 0,461
0,940 Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,748 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Sikap 1
2 3
4
5
0,829 0,554
0,571 0,829
0,571 Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,748 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
4.5. Metode Analisis Data
Pengolahan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan program SPSS 17.0. Untuk mendeskripsikan gambaran
pengetahuan, sikap, dan tindakan penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis reguler tentang pentingnya pembatasan garam dilakukan perhitungan
frekuensi dan persentase. Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Hemodialisis RSUP H Adam Malik Medan. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes
No.502MenkesSKIX1991 RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh
Darussalam, Sumatera Baratdan Riau. RSUP H. Adam Malik Medan beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan
Medan Tuntungan. Instalasi Hemodialisis buka dari hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 WIB sampai sore pukul 17.00 WIB. Dimana pasien menjalani
hemodialisis dua kali seminggu yang dibagi dalam 3 kelompok jadwal yaitu: Senin dan Kamis, Selasa dan Jumat, Rabu dan Sabtu. Waktu untuk melakukan
penelitian adalah mulai pukul 10.00 WIB hingga bagian instalasi tutup.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur tahun Frekuensi
Persentase
19 – 28 10
10,3 29 – 38
20 20,6
39 – 48 20
20,6 49 – 58
28 28,9
59 – 68 13
13,4 69 – 78
4 4,1
79 – 88 2
2,1
Total 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak pada kelompok umur 49 – 58 tahun 28,9 sedangkan responden yang paling sedikit
pada kelompok umur 79 – 88 tahun 2,1.
Universitas Sumatera Utara