Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause

tahap ini wanita mempunyai banyak waktu untuk mengurus diri sendiri, karena tidak direpotkan oleh masalh persalinan atau pertumbuhan anak Nirmala, 2003. Sedangkan masa ooforopause merupakan masa ketika ovarium kehilangan sama sekali fungsi hormonalnya Kasdu, 2004. 2.1.2 Menopause Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Seorang wanita yang telah mengalami henti haid selama satu tahun dapat dikatakan menopause Nirmala, 2003. 2.1.3 Senium Senium merupakan masa sesudah pascamenopause, yaitu masa dimana individu telah mampu menyesuaikan diri dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan fisik. Yang mencolok dalam masa ini adalah kemunduran alat-alat tubuh dan menurunnya kemampuan fisik sebagai proses menjadi tua. Dalam masa senium terjadi pula osteoporosis dengan intensitas yang berbeda- beda pada masing-masing wanita. Berkurangnya aktivitas osteoblast memegang peranan dalam hal ini Kasdu, 2004.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause

Kasdu 2004 menyebutkan bahwa seorang wanita memasuki masa menopause dipengaruhi oleh faktor usia saat haid pertama kali, faktor psikis, jumlah anak, usia melahirkan, pemakaian kontrasepsi, dan sosial ekonomi. Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut yaitu: Universitas Sumatera Utara 2.3.1 Usia Saat Haid Pertama Kali Menarche Beberapa ahli dalam Kasdu, 2004 yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopause. Kesimpulan dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama wanita memasuki masa menopause. 2.3.2 Faktor Psikis Keadaan seorang wanita yang tidak menikah dan bekerja diduga mempengaruhhi perkembangan psikis seorang wanita Nirmala, 2003. Dalam kutipan Kasdu 2004, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa wanita akan mengalami masa menopause lebih muda dibandingkan wanita yang menikah. Selain itu wanita akan mengalami masa menopause lebih muda dibandingkan wanita yang tidak bekerja atau tidak menikah. 2.3.3 Jumlah anak Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dan menopause, tetapi beberapa peneliti dalam Kasdu, 2004 menemukan bahwa makin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama wanita tersebut memasuki masa menopause. 2.3.4 Usia Melahirkan Semakin tua seseorang emalhirkan anak, maka semakin tua wanita tersebut memasuki usia menopause. Penelitian yang dilakukan oleh Beth Israel Deaconess Medical Center In Boston dalam Kasdu, 2004 mengungkapkan bahwa wanita yang masih melahirkan di atas usia 40 tahun, akan mengalami usia menopause Universitas Sumatera Utara yang lebih tua. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi, bahkan akan memperlambat proses penuaan tubuh. 2.3.5 Pemakaian Kontrasepsi Pemakaian kontrasepsi, khususnya jenis hormon dapat mempengaruhi datangnya masa menopause. Hal ini bisa terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. Pada wanita yang menggunakan kontrasepsi jenis hormonal, maka wanita tersebut akan lebih lama atau tua memasuki usia menopause Kasdu, 2004. 2.3.6 Sosial Ekonomi Meskipun data pasti belum diperoleh, DR. Faisal dalam Kasdu, 2004 menyebutkan bahwa usia menopause dipengaruhi oleh status sosial ekonomi disamping pendidikan dan pekerjaan suami. Begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan wanita yang bersangkutan termasuk dalam pengaruh sosial ekonomi.

2.4 Perubahan Pada Masa Menopause