Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional khususnya padi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Yang mana padi merupakan salah satu jenis bahan pokok di Indonesia, yang dapat dikatakan kebutuhan paling pokok masyarakat di Indonesia. Karena selain menyediakan pangan bagi seluruh penduduk, juga merupakan sektor andalan penyumbang devisa Negara dari sektor non migas. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serelia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras. Untuk itu pemerintah selalu berupaya meningkatkan produksi padi untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kita. Besarnya kesempatan kerja yang dapat diserap dan besarnya jumlah penduduk yang masih bergantung pada sektor pertanian ini masih perluh dikembangkan. Karena dalam pelaksanaannya masyarakat Indonesia masih selalu mengarahkan perhatian terhadap sektor-sektor produksi lain. Misalnya mengarah Universitas Sumatera Utara kepada perusahaan-perusahaan yang meproduksi kebutuhan tersier. Oleh karena itu, perluh adanya pengembangan yang membangun di bidang pertanian. Sejak tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami penurunan sehingga hampir setiap tahun kita mengimpor beras. Di samping itu harga beras pun relatif tidak stabil. Meski tampak spekulasi dalam fluktuasi harga, bagaimanapun fluktuasi harga itu terkait juga dengan fluktuasi persediaan beras di pasaran. Bagaimanakah sebenarnya keadaan produksi padi di Sumatera Utara ? Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti jumlah produksi padi di Sumatera Utara dengan judul “PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DI PROVINSI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012 - 2014”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul tersebut, maka yang menjadi ruang lingkup permasalahan adalah bagaimana keadaan perubahan produksi padi setiap tahunnya dan keadaan di tahun-tahun yang akan datang, serta bagaimana pemerintah bisa meningkatkan jumlah produksi padi di Provinsi Sumatera Utara. Karena kita tahu, bahwa wilayah Sumatera Utara adalah wilayah subur dan merupakan sentral produksi padi terhadap produksi Nasional. Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah