Data yang diolah Peramalan Jumlah Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 – 2014

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1 Data yang diolah

Pada dasarnya data adalah alat bagi pengambil keputusan, bentuk-bentuk dasar pembuatan keputusanatau untuk memecahkan suatu persoalan. Keputusan yang baik jika diperoleh pengambil keputusan tersebut atas dasar data yang baik. Untuk memperoleh dan mengetahui gambaran tentang suatu keadaan atau masalah merupakan salah satu kegunaan data. Untuk membahas dan memecahkan persoalan tentang pembentukan persamaan penduga akan produksi padi seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan tersebut. Data yang akan diolah dalam tugas akhir ini adalah data Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara. Berikut data yang berhasil dikumpulkan penulis yang ditunjukkan pada tabel 4.1.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1.1 Data Jumlah Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara tahun 1982- 2011 Tahun Produksi ton 1982 1.834.709 1983 1.832.532 1984 2.022.000 1985 2.148.924 1986 2.067.882 1987 2.319.193 1988 2.482.938 1989 2.540.874 1990 2.617.754 1991 2.730.393 1992 2.895.194 1993 2.918.152 1994 3.079.960 1995 3.134.533 1996 3.136.760 1997 3.212.208 1998 3.321.049 1999 3.451.430 2000 3.514.253 2001 3.291.515 2002 3.153.305 2003 3.403.075 2004 3.418.782 2005 3.447.393 2006 3.007.636 2007 3.265.834 2008 3.340.794 2009 3.527.899 2010 3.852.302 2011 3.607.403 Universitas Sumatera Utara

4.2 Menentukan Persamaan Auto Regresi

Dari data hasil produksi padi pada tabel 4.1.1 dapat digambarkan grafik seperti Gambar 4.1 berikut : Gambar 4.1 Hasil Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 1982-2011 Untuk memperkirakan atau meramalkan hasil produksi Padi di tahun-tahun yang akan datang, maka terlebih dahulu kita menggambarkan dan menempatkan data observasi dalam suatu gambar bidang datar dan kemudian menarik suatu garis yang mengikuti titik-titik tersebut. Gambaran titik-titik tersebut seperti terlihat pada gambar 4.2 berikut : Gambar 4.2 Hasil Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara tahun 1982-2011 Untuk menentukan dan membentuk persamaan penduga maka perluh dicari , , dan sebagai berikut: 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 1 9 8 2 1 9 8 4 1 9 8 6 1 9 8 8 1 9 9 1 9 9 2 1 9 9 4 1 9 9 6 1 9 9 8 2 2 2 2 4 2 6 2 8 2 1 Produksi t on 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 1 9 8 2 1 9 8 4 1 9 8 6 1 9 8 8 1 9 9 1 9 9 2 1 9 9 4 1 9 9 6 1 9 9 8 2 2 2 2 4 2 6 2 8 2 1 Tahun Produksi t on Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.1 Tabel nilai untuk menghitung , , dan dengan selisih waktu satu tahun 2 1.834.709 1.832.532 3.362.162.953.188 3.366.157.114.681 3.358.173.531.024 3 1.832.532 2.022.000 3.705.379.704.000 3.358.173.531.024 4.088.484.000.000 4 2.022.000 2.148.924 4.345.124.328.000 4.088.484.000.000 4.617.874.357.776 5 2.148.924 2.067.882 4.443.721.258.968 4.617.874.357.776 4.276.135.965.924 6 2.067.882 2.319.193 4.795.817.459.226 4.276.135.965.924 5.378.656.171.249 7 2.319.193 2.482.938 5.758.412.429.034 5.378.656.171.249 6.164.981.111.844 8 2.482.938 2.540.874 6.308.832.607.812 6.164.981.111.844 6.456.040.683.876 9 2.540.874 2.617.754 6.651.383.076.996 6.456.040.683.876 6.852.636.004.516 10 2.617.754 2.730.393 7.147.497.197.322 6.852.636.004.516 7.455.045.934.449 11 2.730.393 2.895.194 7.905.017.431.242 7.455.045.934.449 8.382.148.297.636 12 2.895.194 2.918.152 8.448.616.161.488 8.382.148.297.636 8.515.611.095.104 13 2.918.152 3.079.960 8.987.791.433.920 8.515.611.095.104 9.486.153.601.600 14 3.079.960 3.134.533 9.654.236.258.680 9.486.153.601.600 9.825.297.128.089 15 3.134.533 3.136.760 9.832.277.733.080 9.825.297.128.089 9.839.263.297.600 16 3.136.760 3.212.208 10.075.925.566.080 9.839.263.297.600 10.318.280.235.264 17 3.212.208 3.321.049 10.667.900.166.192 10.318.280.235.264 11.029.366.460.401 18 3.321.049 3.451.430 11.462.368.150.070 11.029.366.460.401 11.912.369.044.900 19 3.451.430 3.514.253 12.129.198.231.790 11.912.369.044.900 12.349.974.148.009 20 3.514.253 3.291.515 11.567.216.463.295 12.349.974.148.009 10.834.070.995.225 21 3.291.515 3.153.305 10.379.150.707.075 10.834.070.995.225 9.943.332.423.025 22 3.153.305 3.403.075 10.730.933.412.875 9.943.332.423.025 11.580.919.455.625 23 3.403.075 3.418.782 11.634.371.554.650 11.580.919.455.625 11.688.070.363.524 24 3.418.782 3.447.393 11.785.885.135.326 11.688.070.363.524 11.884.518.496.449 25 3.447.393 3.007.636 10.368.503.292.948 11.884.518.496.449 9.045.874.308.496 26 3.007.636 3.265.834 9.822.439.908.424 9.045.874.308.496 10.665.671.715.556 27 3.265.834 3.340.794 10.910.478.632.196 10.665.671.715.556 11.160.904.550.436 28 3.340.794 3.527.899 11.785.983.811.806 11.160.904.550.436 12.446.071.354.201 29 3.527.899 3.852.302 13.590.532.373.498 12.446.071.354.201 14.840.230.699.204 30 3.852.302 3.607.403 13.896.805.791.706 14.840.230.699.204 13.013.356.404.409 Jumlah 84.969.273 86.741.967 262.153.963.230.887 257.762.312.545.683 267.409.511.835.411 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.2.1 diatas didapat nilai-nilai sebagai berikut : ∑ = 84.969.273 ∑ = 86.741.967 ∑ = 262.153.963.230.887 ∑ − 1 2 = 257.762.312.545.683 ∑ 2 = 267.409.511.835.411 Dari nilai-nilai yang didapat t ersebut dapat lah dihit ung nilai dan = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = 29 262.153.963.230.887 − 84.969.273 86.741.967 29 257.762.312.545.683 − 84.969.273 = 7.602.464.933.695.720 − 7.370.401.874.579.990 7.475.107.063.824.810 − 7.219.777.354.148.530 = 232.063.059.115.732 255.329.709.676.278 = 0,908876054 = ∑ ∑ = 86.741.967 − 0,90887605484.969.273 29 = 86.741.967 − 77.226.537,59 29 Universitas Sumatera Utara = 9515429,41 29 = 328.118,26 + = 328.118,26 + 0,908876054 Berdasarkan hasil perhitungan mencari persamaan auto regresi dari data jumlah produksi padi di Provinsi Sumatera Utara tahun 1982 sampai dengan tahun 2011 diperoleh koefisien auto regresi = 328.118,26 dan koefisien auto regresi = 0,908876054. Dari koefisien auto regresi tersebut diperoleh persamaan auto regresi 328.118,26 + 0,908876054

4.2.1 Menentukan Koefisien Auto Korelasi

Berdasarkan tabel 4.2.1 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = 29 262.153.963.230.887 − 84.969.273 86.741.967 29 257.762.312.545.683 − 84.969.273 2 29 267.409.511.835.411 86.741.967 2 = 7.602.464.933.695.720 − 7.370.401.874.579.990 255.329.709.676.278 230.707.004.197.830 = 232.063.059.115.732 242.706.308.945.845 = 0,96 Universitas Sumatera Utara = 0,91 Berdasarkan perhitungan mencari koefisien auto korelasi dari data jumlah produksi padi di Provinsi Sumatera Utara tahun 1982 samapi dengan tahun 2011 diperoleh koefisien auto korelasi sebesar 0,956147618.

4.2.2 Test kuat tidaknya auto korelasi

Setelah melakukan perhitungan auto korelasi dan untuk mengetahui apakah antara variabel independen dengan variabel dependen betul-betul erat maka nilai perlu di uji. e Menentukan hipotesis Ha : ≠ 0 ada pengaruh secara signifikan antara jumlah produksi padi pada suatu periode dengan periode sebelumnya Ho : = 0 tidak ada pengaruh secara signifikan antara jumlah produksi padi pada suatu periode dengan periode sebelumnya f Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Tolak H jika – t 12αN-2 t hitung t 12αN-2 Terima H jika – t 12αN-2 t hitung t 12αN-2 dengan df = N-2 g Menghitung t hitung dengan rumus = √ √ Universitas Sumatera Utara = , √ √ , = , , = 16,96 Berdasarkan hasil perhitungan test kuat tidaknya auto korelasi, diperoleh = 16,96. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan . Dengan = 5 dan = 29 , diperoleh = − 2 yaitu 27. Sehingga , ; = 2,05 lampiran. Karena -2,05 16,96 2,05 maka ditolak. Artinya ada auto korelasi yang kuat antara jumlah produksi padi suatu tahun periode dengan dengan satu tahun sebelumnya. Sehingga forecast dengan persamaan auoto regresi dapat di pertanggungjawabkan. Oleh karena itu untuk forecast periode berikutnya kita forecast dengan selisih satu tahun periode .

4.3 Peramalan Jumlah Produksi Padi di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 – 2014

Setelah diketahui bahwa ada auto korelasi yang kuat antara jumlah produksi padi pada suatu periode dengan periode sebelumnya, maka dapat dilakukan peramalan pada periode berikutnya dengan menggunakan selisih waktu satu periodetahun dan persamaan auto regresi 328.118,26 + 0,908876054 diperoleh hasil ramalan untuk tahun 2012,2013,2014 sebagai berikut: a. Meramal untuk periode ke 31 tahun 2012 menggunakan nilai jumlah produksi pada periode ke 30 tahun 2011 sebagai variabel bebas Universitas Sumatera Utara 328.118,26 + 0,908876054 328.118,26 + 0,908876054 3.607.403 = 3.606.800,46 b. Meramal untuk periode ke 32 tahun 2013 menggunakan nilai jumlah produksi pada periode ke 31 tahun 2012 sebagai variabel bebas 328.118,26 + 0,908876054 328.118,26 + 0,908876054 3.606.800,46 = 3.606.252,84 c. Meramal untuk periode ke 33 tahun 2014 menggunakan nilai jumlah produksi pada periode ke 32 tahun 2013 sebagai variabel bebas 328.118,26 + 0,908876054 328.118,26 + 0,908876054 3.606.252,84 = 3.605.755,11 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang disetrujui, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan-tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Dalam pengolahan data dalam hal ini menggunakan software minitab 16 sebagai implementasi sistem dalam memperoleh hasil perhitungan.

5.2 Pengenalan Minitab

Minitab adalah program aplikasi statistika yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks. Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah program analisis statistik oleh NIST. Universitas Sumatera Utara