PENUTUP Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

xiv DAFTAR LAMPIRAN No Keterangan Halaman 1 Data Penelitian 97 2 Data setelah diolah 101 3 Uji Fix Effect Model 106 4 Uji Normalitas 107 5 Uji Multikolinearitas 107 6 Uji Heteroskedastisitas 107 67 Uji Autokorelasi 108

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank di Indonesia menggunakan dua sistem perbankan dual banking system, yaitu sistem konvensional dan syariah. Peranan perbankan syariah sebagai bagian dari sistem perbankan nasional mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Peranan perbankan syariah dalam aktivitas ekonomi Indonesia tidak jauh berbeda dengan perbankan konvensional. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah prinsip-prinsip dalam transaksi keuangan operasional. Salah satu prinsip dalam operasional perbankan syariah adalah penerapan bagi hasil profit and loss sharing. Prinsip ini tidak berlaku di perbankan konvensional yang merupakan sistem bunga. 1 Peranan perbankan syariah di Indonesia bertumbuh kembang dengan munculnya UU No.21 Tahun 2008 mengenai perbankan syariah Di dalam UU tersebut perbankan syariah dimungkinkan untuk memperluas kegiatan usaha atau menerbitkan produk. Dengan munculnya UU tresebut maka perbankan syariah akan mempunyai ruang lingkup kerja yang jelas dan dapat menjaring pasar lebih luas. 1 Azhary Husni, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada Perbankan Syariah di Indonesia, Jurnal: Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi: Fakultas Ekonomi, 2009, h. 1 Setelah melewati masa-masa awal sekitar tahun 1992-1998., perbankan syariah mulai berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari keberadaannya yang mulai menjamur di Indonesia. Terdapat 12 Bank Umum Syariah BUS, 22 Unit Usaha Syariah UUS, dan 162 Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. BUS tersebut diantaranya yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Maybank Syariah Indonesia, dan BTPN Syariah. Perbankan Syariah di Indonesia terlihat terus berkembang. Berdasarkan Laporan di Neraca secara triwulan tahun 2011-2015 dapat dilihat total aset Perbankan Syariah sebagai berikut: Tabel 1.1 Total Aset Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015 dalam milyar rupiah Tahun Total Aset Peningkatan 2011 145.467 34 2012 195.018 24 2013 242.276 24 2014 272.343 12 2015 296.262 8,8 Sumber: Statistik Perbankan Syariah, www.ojk.go.id Tabel 1.1 menunjukan adanya peningkatan total aset yang cukup baik selama 5 tahun terakhir pada perbankan syariah. Kenaikan tertinggi pada total aset terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 34. Walaupun demikian nyatanya membuktikan bahwa perbankan syariah yang tercermin dari perkembangan total aset selalu mengalami peningkatan walaupun dengan persentase yang berbeda. Fungsi utama perbankan syariah yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, selain itu perbankan syariah juga melakukan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Dalam penghimpunan dana yang sebagian besar digunakan untuk pembiayaan mengalami peningkatan yang tinggi. Ekspansi pembiayaan tetap dilakukan dengan memperhatikan prudential banking sebagaimana arah kebijakan Bank Indonesia dan tetap memperhatikan syariah compliance sebagaimana yang digariskan oleh Dewan Syariah Nasional DSN. Dengan demikian, rasio pembiayaan bermasalah cukup terkendali, selain tetap berpegang teguh dalam koridor kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Kondisi permodalan perbankan syariah juga tetap dapat terjaga antara lain didukung oleh profitabilitas usaha yang cukup tinggi. 2 2 www.ojk.go.id, Laporan pengawasan perbankan 2011, tentang Perbankan dan Stabilitas Keuangan, h. 19 Berdasarkan perkembangan pada setiap jenis produknya, produk penghimpunan dana khususnya simpanan berjangka deposito mudharabah merupakan produk yang stabil mengalami peningkatan sepanjang tahun. Perkembangan deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah BUS dari tahun 2011 sampai tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.2 Perkembangan Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah BUS dalam milyar rupiah Tahun Deposito Mudharabah Peningkatan 2011 70.806 60 2012 84.732 19 2013 107.812 27 2014 883.731 71 2015 784.154 -11 Sumber: Laporan Statistik Perbankan Syariah Berdasarkan tabel 1.2 di atas yang menunjukan bahwa perkembangan deposito mudharabah Bank Umum Syariah BUS pada tahun 2011 sampai 2015 mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun di tahun 2015 perkembangan deposito mudharabah terjadi penurunan, hal ini harus diperhatikan oleh BUS mengenai faktor apa saja yang membuat jumlah dana deposito mudharabah menurun. Namun jika dilihat dari peningkatan jumlah dana deposito mudharabah menunjukkan BUS sangat mampu memberikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga Deposito, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2012)

0 13 130

Pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dan deposito syariah mudharabah yang ada pada Bank Syariah Mandiri

0 14 60

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

5 41 82

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

BAB 1 Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 7

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 1 11

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 2

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 7