5. H0: tingkat bagi hasil deposito mudharabah, jumlah kantor layanan, inflasi dan PDB tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah
pada Bank Umum Syariah secara simultan. H4: tingkat bagi hasil deposito mudharabah, jumlah kantor layanan,
inflasi dan PDB berpengaruh terhadap deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah secara simultan.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab, yaitu : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang; latar belakang, identifikasi masalah,
perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang gambaran umum tentang Perbankan Syariah serta menjelaskan tentang konsep deposito
mudharabah bank syariah, review studi terdahulu, dan kerangka berfikir.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sumber data yang digunakan dalam penulisan ini yaitu data input dan output pembahasan dan
metode analisisnya yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan regresi data panel.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang perhitungan data yang diperoleh dalam penelitian sehingga akan diketahui hasilnya, dan
penjelasan kenapa hal itu bisa terjadi, kemudian akan didapatkan kesimpulan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil-hasil perhitungan analisis dan berisi saran yang sesuai dengan
permasalahan yang terjadi. DAFTAR PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Perbankan Syariah Bank Syariah atau Bank Islam adalah badan usaha yang
fungsinya sebagai penghimpunan dana dari masyarakat dan penyalur dana kepada masyarakat, yang sistem dan mekanisme kegiatan
usahanya berdasarkan hukum islam sebagaimana yang diatur dalam Al-Quran dan Al-Hadis.
1
Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan Syari
ah, Perbankan Syariah adalah “segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah
UUS, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Bank Islam atau di Indonesia disebut dengan bank syariah merupakan
lembaga keungan
yang berfungsi
memperlancar mekanisme ekonomi disektor riil melalui aktivitas kegiatan usaha
Investasi, jual beli, atau lainnya berdarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dan pihak lain
untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau
1
Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002, h. 11