K. Definisi Operasional Variabel penelitian
Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Konsep Gratification Sought GS dan
Gratification Obtained GO dijadikan tolak ukur untuk mengetahui perbandingan antara kepuasan yang diharapkan GS dan kepuasan yang didapatkan GO.
Indikator yang digunakan untuk mengukur gratification sought sama halnya dengan indikator untuk mengukur gratification obtained, yaitu ketegori motif
pengkonsumsian media menurut McQuail
25
, kerangka dibawah ini dikutip dari tipologi yang disarankan McQuail
26
yaitu :
Tabel 1. Tipologi McQuail Dimensi
Indikator
Informasi
1. Ingin mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat
terdekat. 2. Ingin mencari bimbingan dan pendapat yang
menyangkut berbagai masalah. 3. Ingin memperoleh pengetahuan lebih mengenai
suatu hal.
Identitas Personal
1. Ingin menemukan penunjangan nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi penonton itu sendiri.
2. Ingin mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media.
3. Ingin memperoleh nilai lebih sebagai penonton.
Integrasi dan Interaksi Sosial
1. Ingin memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.
2. Ingin menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain disekitarnya.
3. Keinginan untuk dekat dengan orang lain. 4. Keinginan untuk dihargai dengan orang lain.
Motif Hiburan
1. Ingin melepaskan diri dari permasalahan. 2. Ingin bersantai.
3. Ingin mengisi waktu luang. 4. Ingin menyalurkan emosi.
5. Ingin mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Sumber: McQuail, Teori Komunikasi Massa Jakarta: Erlangga, 2002, h.73.
25
McQuail, Teori Komunikasi Massa Jakarta: Erlangga, 2002, h.72.
26
Ibid, h.73.
Kategori-kategori tersebut diukur dengan menggunakan skala likert skala sikap
27
. Cara pengukurannya adalah dengan menghadapkan seorang responden dengan sebuah daftar pernyataan mengenai motif yang harus dijawab dengan
sikap pernyataan kesetujuan dan ketidaksetujuan.
L. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Ini artinya bahwa alat ukur haruslah
memiliki akurasi yang baik terutama apabila alat ukur tersebut digunakan sehingga validitas akan meningkatkan bobot kebenaran data yang akan diteliti.
28
Suatu Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
29
Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel penelitian dilakukan sebelum menganallisi pokok masalah. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan alat ukur. Jika instrumen itu valid, maka kriteria yang digunakan batas minimum
suatu instrumen atau angket atau bahan tes dinyatakan valid, atau dianggap
27
Henry Subiakto, Hand-out Penelitian Agenda Setting dan Uses and Gratification Surabaya: Fisip-Unair, 2000, h. 4.
28
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, ed.1 Cet.4,Jakarta : Kencana, 2009, h.97-98.
29
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis,seri umum no.5,Jakarta : Penerbit PPM, 2004, h.152.