Tingkat Kerusakan Singkong Dari Hasil Pengupasan

29 Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS dapat dilihat lampiran 8. Dari hasil uji Kruskal-Wallis untuk kecepatan pengupasan dihasilkan nilai p value adalah 0.00 dengan nilai α=0.05, karena p value Asymp. sig. 0.05 maka hipotesa H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecepatan pengupasan singkong antara alat pengupas singkong tipe pisau setengah melingkar I dan II dengan menggunakan pisau biasa berbeda signifikan.

E. Tingkat Kerusakan Singkong Dari Hasil Pengupasan

Penilaian tingkat kerusakan singkong dilakukan dengan mengupas singkong masing-masing alat sebanyak 30 buah atau ± 10kg singkong. Kemudian hasil pengupasan dimasukkan kedalam kategori tingkat kerusakan rendah, sedang, dan tinggi. Dimana tingkat kerusakan rendah dengan persentase kerusakan 0-35, tingkat kerusakan sedang dengan persentase 35-70 dan tingkat kerusakan tinggi dengan persentase 70-100. Penilaian tingkat kerusakan dilakukan oleh penulis dimana singkong yang telah dikupas dan dibelah menjadi dua bagian, masing-masing bagian bernilai 50. Setelah itu singkong tersebut difoto dan dinilai tingkat kerusakannya oleh penulis. Hasil penilaian tingkat kerusakan singkong dari masing-masing alat dapat dilihat pada lampiran 9,10, dan 11. Dari hasil penilaian tingkat kerusakan singkong dengan menggunakan pisau biasa menyatakan bahwa 26 singkong dengan tingkat kerusakan rendah, 3 singkong dengan kerusakan sedang dan 1 singkong dengan kerusakan tinggi, dimana tingkat kerusakan singkong yang mendominasi adalah tingkat kerusakan yang rendah. Dan hasil penilaian tingkat kerusakan singkong dengan menggunakan alat pengupas I menyatakan bahwa 3 singkong dengan tingkat kerusakan rendah, 11 singkong dengan kerusakan sedang dan 16 singkong dengan kerusakann tinggi, dimana tingkat kerusakan singkong yang mendominasi adalah tingkat kerusakan yang tinggi. Lalu hasil penilaian tingkat kerusakan singkong dengan menggunakan alat pengupas II menyatakan bahwa 20 singkong dengan tingkat kerusakan rendah, 10 singkong dengan kerusakan sedang dan tidak ada singkong dengan kerusakan tinggi, dimana tingkat kerusakan singkong yang mendominasi adalah tingkat kerusakan yang rendah. Berikut adalah table penyajian dari hasil data diatas : Tabel 4. Tingkat kerusakan singkong yang dikupas. No Jumlah sampel Alat pengupas Tingkat kerusakan rendah Tingkat kerusakan sedang Tingkat kerusakan tinggi 1 30 Tipe I 10 3 buah 36.7 11 buah 53.3 16 buah 2 30 Tipe II 66.7 20 buah 33.3 10 buah 0 0 buah 3 30 Pisau biasa 86.7 26 buah 10 3 buah 3.3 1 buah Dari data table diatas menunjukkan bahwa alat pengupas singkong tipe II memiliki tingkat kerusakan yang rendah dalam proses pengupasannya dan alat pengupas singkong tipe I memiliki tingkat kerusakan yang tinggi dalam proses pengupasannya. 30

F. Pengukuran Beban Kerja