Alat dan Mesin Pengupas Singkong Sebelumnya

9 G. TINGKAT BEBAN KERJA. Menurut Sanders dan Mccormick pendugaan beban kerja fisik yang dilakukan manusia dapat dilakukan dengan mengukur banyaknya oksigen yang digunakan tubuh dalam keadaan aerobic, jumlah kalori yang dibutuhkan, dan denyut jantung seperti terlihat pada table berikut : Tabel 1. Tingkat kerja fisik yang diukur berdasarkan tingkat penggunaan energinya untuk pria dewasa sehat Tingkat kerja Konsumsi energi dalam 8 jam kkal Konsumsi energi kkalmenit Konsumsi Oksigen Lmenit Denyut jantung per menit Istirahat Sangat ringan Ringan Sedang Berat Sangat berat Luar biasa berat 720 768 – 1200 1200 – 2400 2400 – 3600 3600 – 4800 4800 – 6000 6000 1.5 1.6 – 2.5 2.5 – 5.0 5.0 – 7.5 7.5 – 10.0 10.0 – 12.5 12.5 0.3 0.32 – 0.5 0.5 – 1.0 1.0 – 1.5 1.5 – 2.0 2.0 – 2.5 2.5 60 – 70 65 – 75 75 – 100 100 – 125 125 – 150 150 – 180 180 Sumber: American Industrial Hygiene Association1971 dalam Mccormick and Sanders. 1987

H. Alat dan Mesin Pengupas Singkong Sebelumnya

Alat pengupas singkong yang telah dibuat sebelumnya adalah alat pengupas yang menggunakan piasu melingkar dengan kayu pendorong yang berbentuk seperti tabung yang didorong dengan tenaga dorong tangan manusia dan ukuran singkong yang dapat dikupas oleh alat tersebut bersifat tetap yaitu dapat mengupas singkong dengan ukuran diameter tertentu dan panjang tertentu saja yaitu singkong dengan ukuran diameter 37 mm dan panjang 15 mm Ubaidillah s. 2009. Kekurangan alat tersebut yaitu :  Hanya mampu mangupas singkong dengan diameter dan panjang yang tertentu.  Dalam melakukan pengupasan singkong diperlukan tenaga yang besar sehingga menyebabkan tangan pengguna sakit. Berikut gambar dari alat tersebut: Gambar 5. Alat pengupas kulit singkong tipe pisau melingkar Ubaidillah s. 2009 10 Mesin diatas dapat mengupas singkong dengan berbagai ukuran diameter. Penggunaan mesin ini harus dengan memakai sarung tangan agar tidak terluka. Mesin ini menggunakan silinder pisau berputar dan silinder dengan permukaan kasar dimana masing-masing silinder berputar searah jarum jam dan singkong diletakkan menuruni kedua silinder tersebut. Dimana kapasitas dari mesin ini sebesar 185 kg jam tetapi cenderung tergantung pada bentuk singkongnya tersebut. Mesin pengupas singkong selanjutnya adalah mesin pengupas yang menggunakan prinsip konveyor dimana susunan pisau sejajar berada pada bagian atas dan pada bagian bawah terdapat bantalan konveyor dengan sedikit penekanan dan pengupasan kulit singkong secara melintang. Pengupasan dilakukan pada saat singkong dimasukkan secara melebar. Berikut gambar dari mesin pengupas singkong tersebut : Gambar 6. Mesin pengupas kulit singkong dengan dua silinder berputar Odigboh EU. 1976 11 Selanjutnya mesin pengupas singkong dengan menggunakan drum berduri yang digunakan untuk mengupas singkong. Berikut gambar dari mesin tersebut : Gambar 7. Mesin pengupas singkong tipe bed knife konveyor Adetan, et al. 2006 Pisau pengupas Bed konveyor 1 2 Gambar 8. Mesin pengupas singkong tipe drum berduri 1 dan sketsa mesin 2 Akintunde,et al.2005 12 Selanjutnya mesin pengupas kulit singkong yang menggunakan sikat pengupas. Berikut gambar dari alatmesin tersebut : Gambar 9. Mesin pengupas singkong tipe sikat pengupas Olukunle.2007 13

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 sampai dengan Mei 2012 di bengkel Apppasco Indonesia, cangkurawo Dramaga Bogor.

B. Alat dan Bahan

Peralatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : - Komputer - Printer - Alat tulis - Kamera digital - Penggaris - Jangka - Mikro meter - Timbangan - Alat ukur denyut jantung - Las - Gerinda gerinda tangan, gerinda duduk dan gerinda potong - Alat ukur denyut jantung heart rate - Dan fasilitas bengkel lainnya. Bahan yang digunakan pada pengukuran diameter dan ketebalan kulit singkong ini adalah umbi singkong sebanyak lima puluh 50 buah dengan ukuran diameter 3-8cm dan bentuk yang lurus atau melengkung. Lalu 100 buah pada pengujian kecepatan kupasan alat tipe I, 100 buah untuk pengujian kecepatan kupasan alat II, 100 buah untuk pengujian kecepatan kupsan dengan pisau biasa oleh operator petani singkong lalu untuk pengujian hasil pengupasan masing-masing alat sebanyak 30 buah dan 150 buah untuk pengujian beban kerja.