Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2 yang terdapat bersama dengan komputer digital. 3 Berkaitan dengan media, prilaku masyarakat juga dipengaruhi atau dibentuk oleh media melalui pemberitaannya. Persepsi masyarakat yang dibentuk oleh media ini akan memengaruhi perilaku masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. 4 Dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan peristiwa pertama-tama ditentukan oleh sifat media massa yang bersangkutan. Media massa ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Media massa yang beritanya tidak konsisten tidak akan mendapat kredibilitas yang tinggi di mata khalayak. 5 Perkembangan media online dapat kita rasakan dengan terus bermunculannya media online baru dan berani menampilkan keunikan dari medianya. Sebagai contoh mediaonline yang bersifat khusus adalah media yang memiliki ideologi Islam yaitu media yang dimiliki oleh orang Islam, hanya memberitakan berita- berita yang bersangkutan dengan Islam, mengemban misi dakwah yakni mengagungkan agama allah, menyebarkan nilai-nilai islam, memajukan dan mencerdaskan umat islam seperti Eramuslim, Islamedia, Republika Online, dan yang lainnya. 6 Akan tetapi media umum adalah media yang bersifat netral, memberitakan apa yang sedang terjadi tanpa dikaitkan dengan keislaman namun memiliki sifat islami yaitu menunjukan sifat atau ciri yang merujuk kepada identitas “Islam.” Akan tetapi orang yang menunjukan ciri islami tidak otomatis 3 Creeber, G. R. Martin. Digital Cultures: Understanding Media baru. Berkshire, 2009. England: McGraw-Hill. 4 Henry Faizal Noor, Ekonomi Media, Jakarta Utara, PT Raja Grafindo Persada, 2010, h.4 5 Sudirman Tebba. Jurnalistik Baru Penerbit Kalam Indonesia, Kampung Utan Ciputat. 2005, h. 151. 6 http:www.academia.edu4802454Media_Islam_Media_Islami_dan_Perbedaannya_dengan_Me dia_Lain. akses hari Rabu, tanggal 2 April 2014 3 berarti orang itu islam begitupun dengan sebuah media yang memiliki ciri islami tidak berangkat dari ajaran islam sebagai landasannya seperti Kompas.com, Detik.com, Viva News. 7 Media online yang akan peneliti bahas dalam skripsi ini adalah Dakwatuna.com. Situs media Islam terdepan untuk menyajikan informasi, pengetahuan dan artikel bernilai kepada kaum muslimin. Sebagai media Islam yang menyajikan berbagai informasi, pengetahuan dan artikel yang dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan keislaman kaum muslimin, Dakwatuna.commemiliki slogan, Menuju Kesatuan Umat. 8 Dakwatuna sendiri awal berdiri pada 20 Januari 2007. Rubrikasi yang dimilki Dakwatuna.comterdiri dari enam kanal yaitu dasar-dasar Islam, Berita, Narasi Islam, Keluarga, Pemuda dan Suara Redaksi. 9 Peneliti memilih Dakwatuna.com untuk diteliti karena Dakwatuna.com merupakan media online baru yang banyak dikunjungi terbukti dari hasil ranking media online Islam di Indonesia, Dakwatuna.com menempati posisi kedua. 10 Dari data index berita di Dakwatuna.com jumlah pembaca atau pengunjung untuk berita pada tanggal 17 Oktober 2013 dengan judul berita “Qurban di tengah fatwa halal kucing dan anjing” menjadi hits dengan jumlah pengunjung 3.254, komentar 1 dan nilai 30. Jika melihat tujuan berdirinya Dakwatuna.com yaitu sebagai situs media Islam menyajikan informasi terdepan.Maka dikaitkan dengan kondisi masyarakat sekarang yang modern, kebarat-baratan dan produksi berita 7 Ibid 8 http:www.dakwatuna.comredaksiixzz2QrsIzhom, tanggal akses 18 April 2013 9 Ibid 10 http:danilsetiawan.comupdate-rangking-alexa-30-media-islam-terbesar-di-indonesia, diakses 16 Desember 2013, pukul 21.40 4 dari berbagai media online lain yang berbeda ideologinya, maka persaingan pemberitaan di media online semakin tajam, sedangkan sebuah peringkat rating dari satu media dilihat dari produksi informasinya. Oleh karena itu media memerlukan strategi untuk bertahan dalam persaingan media online. Menghindari pembuatan berita yang asal karena strategi yang tidak tepat dan kebijakan redaksi yang salah kaprah, yaitu tidak mementingkan lagi isi berita. Sedangkan berita adalah unsur terpentingdalam aktivitas media. Padahal tidak ada aktivitas jurnalistik tanpa berita. Unsur terpenting dari aktivitas media dan jurnalistik adalah berita. 11 Maka untuk mengetahui strategi redaksi Dakwatuna.com dalam memproduksi informasi atau berita dan langkah apa yang harus diambil untuk menjaga konsistensi dalam kebijakan maka peneliti menggunakan studi kasus sebagai metode penelitian. Studi kasus dapat digambarkan secara sederhana yaitu spsesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik yang mencakup individu, kelompok, atau suatu potret kehidupan. Studi kasus juga adalah eksplorasi dari “suatu sistem yang terikat” atau “suatu kasus ragam kasus” yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya” dalam suatu konteks. Sistem terikat ini diikat oleh waktu dan tempat sedangkan kasus dapat dikaji dari satu program, peristiwa, aktivitas atau suatu individu. 12 Untuk memenuhi informasi dari apa yang akan peneliti bahas dalam skripsi ini, maka penelitian dilakukan dengan wawancara kepada pimpinan redaksi yaitu 11 Yunus Syarifudin, Jurnalistik Terapan Bandung: Februari 2010. H. 45 12 John W.Creswell, Qualitative Inquiry and ResearchDesign: Choosing Among Five Tradition. London: SAGE Publications, 1998, h. 61. 5 bapak Samin Barkah, reporter yaitu bapak Saiful Bahri dan pembaca yaitu saudari Nurul dan saudara Uus Suhendrik. Dalam sebuah media massa sendiri pasti ada yang mengatur dan bertanggungjawab di perusahaan dan ada pula yang bertanggungjawab di redaksinya. Manajemen media massa secara umum terbagi kepada dua bagian besar, yakni bagian redaksi dan perusahaan. Redaksi membawahisemua kegiatan yang berhubungan dengan produk, yakni berita, mulai dariperencanaan peliputan, pencarian berita, pengolahan data, perancanganhalaman dan layout. Redaksi ialah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media massa cetak, elektronik, online yang bertugas menolak atau mengizinkan pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, di antaranya bentuk tulisan berupa berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan. 13 Tugas utama pemimpin redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian di perusahannya yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita head line. 14 sehubungan dengan itu sebuah berita memiliki konsep tersendiri. Pada umumnya, setiap perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya optimum profit dalam bisnisnya. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan harus bisa masuk ke pasar yang sering banyak hambatan dalam penawaran barang kepada konsumen.Setelah masuk pasar, perusahaan berhadapan dengan andanya persaingan. 15 13 Kurniawan Junaedhi, Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 1991 h:226-227 14 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2004. h:19 15 Henry Faizal Noor, Ekonomi Media, Jakarta Utara, PT Raja Grafindo Persada, 2010, h.127 6 Disini redaksi media berpengaruh dalam persaingan media online karena redaksi media menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah sebagai badan persuratkabaran yang menanganiberita, karangan yg akan dimuatdi koran, majalah dsb. 16 Dengan demikian peneliti akan meneliti bagaimana“Strategi Manajemen Redaksi Dakwatuna.com dalam Menghadapi Persaingan Pembertiaan Media Online .”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah Untuk menghindari terjadinya perluasan terhadap penelitian ini. Maka berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan di atas, penelitian ini difokuskan pada bagaimanastrategi manajemen redaksi Dakwatuna.com sebagai media Islam dalam persaingan pemberitaan di media online.Rumusan Masalah 2. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang di kemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana strategi manajemen redaksi Dakwatuna.com di dalam menentukan topik pemberitaan? b. Bagaimana strategi manajemen redaksi Dakwatuna.comdalam menentukan Headline? c. Bagaimana startegi manajemen redaksi Dakwatuna.com dalam menentukan topik visual grafis, ilustrasi, foto? 16 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, 2008, h.1182 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini untuk menemukan jawaban terhadap rumusan masalah dengan demikian tujuan penelitian ini yaitu: a. Untuk mengetahui strategi manajemen redaksi Dakwatuna.com dalam menentukan topik pemberitaan. b. Untuk mengetahui strategi manajemen redaksi Dakwatuna.com dalam menentuka Headline. c. Untuk mengetahui startegi manajemen redaksi Dakwatuna.com dalam menentukan topik visual grafis, ilustrasi, foto. 2. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritik ataupun praktis. a. Manfaat Teoritik 1 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan penerapan ilmu komunikasi dalam disiplin ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian akademik strategi redaksi di media online. 2 Melihat relasi, media dan masyarakat sesuai yang tergambar dalam teks media. b. Manfaat praktis