Landasan Teoritis 1 Strategi Manajemen

9 teknis, komersil, keuangan, keamanan, akunting, manajerial. Menurut Fayol unsur-unsur Manajemen yaitu: 1. Perencanaan Planning 2. Pengorganisasian Organizing 3. Komando Commanding 4. Koordinasi Coordinating 5. Pengawasan Controlling 19 Akan tetapi tidak semua organisasi gaya manajemennya sama. Hakikat, kadar interksi, dan kadar kesesuaian dengan tuntutan organisasi tidak sama dalam masing-masing organisasi. Macam-macam gaya manajemen: Realis reaktif terhadap masalah, bergantung pada wewenang kuasa power, Oportunis terombang-ambing antara idealism dan realism dalam menerapkan gaya, Idealis bercermin pada masalah, bergantung pada kewenangan fakta, teguh dengan prinsip, Pendamai menerima dan berusaha memadukan ciri idealism dan realism yang bertentangan. 20 Ada 11 pendekatan terhadap analisa manajemen, yaitu: 1. Pendekatan Empiris atau kasus 2. Pendekatan Perilaku antarpribadi 3. Pendekatan Perilaku Kelompok 4. pendekatan sosial kooperatif 5. Pendekatan Sosioteknis 19 Harold Koontz, Cyril O‟Donnell, Heinz Weihrich, Intisari Manajen Essensials of Management edisi keempat, Bina Aksara, Jakarta, 1989. h.15-16 20 Geoge A. Steiner, John B. Minner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, 1997. h. 74 10 6. Pendekatan Teori Keputusan 7. Pendekatan Sistem 8. Pendekatan Matematis dan Ilmu manajemen 9. Pendekatan Contingency atau Situasional 10. Pendekatan Manajerial 11. Pendekatan Operasional Setiap media massa memerlukan startegi untuk meningkatkan pembaca melalui pemberitaan. Begitu juga Dakwatuna.com sebagai media onlinedalam bagian redaksional diperlukan stategiuntuk terus memperhatikan isi serta nilai berita yang disajikan agar pembaca terus meningkat dengan akses internet. 2 Redaksi Kata redaksi memiliki arti badan persuratkabaran yang menanganiberita, karangan yang akan dimuatdi koran, majalah dan sebagainya; dua susunan kata-katadalam kalimat. 21 Redaksi ialah bagian atau sekumpulan orang dalam sebuah organisasi perusahaan media massa cetak, elektronik, online yang bertugas menolak atau mengizinkan pemuatan sebuah tulisan atau berita melalui berbagai pertimbangan, di antaranya bentuk tulisan berupa berita atau bukan, bahasa, akurasi, dan kebenaran tulisan. 22 Tugas utama pemimpin redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian di perusahannya yang meliputi penyajian berita, penentuan 21 Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Pusat Bahasa, Jakarta, 2008.h.1182 22 Kurniawan Junaedhi, Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 1991 h:226-227 11 liputan, pencarian fokus pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita head line. 23 sehubungan dengan itu sebuah berita memiliki konsep tersendiri. Bagian redaksional merupakan bagian yang mengurus pemberitaan. Bagian ini dipimpin oleh pemimpin redaksi yang pekerjaannya terkait pencarian dan penyampaian berita. Jajaran ini disibukkan oleh rapat redaksi yang membahas berita mana yang akan diangkat dan ditangguhkan. 24 Pemberitaan yang baik adalah berita yang memiliki nilai berita. Menurut Brian S. Brooks, George Kennedy, Darly R. Moen, dan Don Ranly dalam News Reporting and Editing 1980:6-17 yang dikutip oleh AS Haris Sumandiria dalam buku “Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature ”menunjuk kepada 11 nilai berita: 1. Keluarbiasaan 2. Kebaruan 3. Akibat 4. Aktual 5. Kedekatan 6. Informasi 7. Konflik 8. Orang Penting 9. Ketertarikan Manusiawi 23 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2004. h:19 24 Septiana Santana. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan obor, 2005 h:188 12 10. Kejutan 11. Seks 25

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma penelitian Paradigma penelitian yang digunakan adalah positivisme dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 26 2. Metode penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menggali dan mendalami proses fenomena yang sedang terjadi. studi kasusadalah sebuah eksplorasi dari“suatu sistem yang terikat” atau “suatukasusberagam kasus” yang dariwaktu ke waktu melalui pengumpulan datayang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya” dalamsuatu konteks. 27 25 Sumandiria, AS Haris. Menulis Berita dan Feature, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005. h. 80 26 Lexy J Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 6. 27 Terjemahan Buku John W.Creswell oleh Yani Kusmarni, Qualitative Inquiry and ResearchDesign: Choosing Among Five Tradition. London: SAGE Publications, 1998, h. 2-3. 13 2. Subjek dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Dakwatuna.com sedangkan objeknya adalah Strategi Redaksi Dakwatuna.com dalam menghadapi persaingan pemberitaan media online. 3. Tahapan dan Waktu Penelitian Tempat penelitian di kantor Dakwatuna.comdi Jl. MT Haryono Square No. 507A Jl. Otto Iskandar Dinata No. 390, Cawang. Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta . 4. Teknik Pengumpulan Data a.Data primer adalah data yang diperoleh dari: 1dokumentasi yang terdiri dari hasil penelitian, hasil evaluasi, kliping,artikel, foto; 2 rekaman arsip yang terdiri dari rekaman- rekaman pribadi seperti buku catatan, kalender dsb;3wawancarabertipe open-ended di mana peneliti dapat bertanya kepada responden kunci tentang fakta-fakta suatu peristiwa di samping opini mereka mengenai peristiwa yang ada. 28 b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari selain Dakwatuna.com seperti literatur-literatur yang membahas tema yang serupa. 28 Prof. Dr. Robert K. Yin, Studi Kasus Desain dan Metode. PT. Grafindo. Januari 2014. hlm.103 - 118