Manfaat dan Keunggulan ASI

164 Sumber: Roesli 2005

3. Manfaat dan Keunggulan ASI

Setiap mamalia telah dipersiapkan dengan sepasang atau lebih payudara yang akan memproduksi susu untuk makanan bayi yang baru dilahirkannya. Susu setiap jenis mamalia berbeda dan bersifat spesifik untuk tiap spesies, yaitu disesuaikan dengan keperluan, laju pertumbuhan, dan kebiasaan menyusuinya. Bayi manusia akan mencapai 2 dua kali berat lahirnya dalam waktu kurang lebih 6 enam bulan, sedangkan anak sapi hanya memerlukan waktu 6 enam minggu, sehingga dapat dimengerti bahwa komposis ASI dan susu sapi berbeda Suradi, et al., 2004. ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi saja, tetapi juga untuk ibu, keluarga dan Negara. Manfaat ASI bagi bayi adalah: ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang bagi bayi sehingga ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, parasit, virus, dan jamur. Hasil penelitian di Brasil Selatan menunjukkan bayi yang diberi ASI eksklusif mempunyai resiko 14,2 kali lebih rendah terjadinya kemungkinan meninggal akibat diare Roesli, 2005 165 ASI dapat menyebabkan pertumbuhan sel otak bayi lebih optimal, terutama karena ASI mengandung taurin, laktosa dan asam lemak ikatan panjang DHA, AA, omega- 3, omega-6. Hasil penelitian Lucas 1993 terhadap 300 bayi premature membuktikan bahwa bayi-bayi premature yang diberi ASI eksklusif mempunyai IQ yang lebih tinggi secara bermakna 8,3 point lebih tinggi dibanding bayi premature yang tidak diberi ASI. Riva 1997 menemukan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif, ketika berusia 9,5 tahun mempunyai tingkat IQ 12,9 point lebih tinggi dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI eksklusif Roesli, 2005. Manfaat lain pemberian ASI eksklusif bagi bayi adalah meningkatkan jalinan kasih sayang. Perasaan terlindung dan disayangi akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik. ASI juga dapat menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa berjalan, dan mampu menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual, dan hubungan sosial yang baik. ASI dapat mengurangi resiko terkena penyakit diabetes mellitus, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung Roesli, 2005. Manfaat ASI bagi ibu yaitu: mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mengurangi terjadinya anemia, menjarangkan kehamilan, mengecilkan rahim, ibu dapat lebih cepat langsing kembali, mengurangi resiko terjadinya kanker rahim dan payudara serta memberi kepuasan bagi ibu. ASI juga bermanfaat bagi keluarga. Memberi ASI berarti menghemat pengeluaran ekonomis, tidak merepotkan dan menghemat waktu praktis sera portable atau mudah dibawa kemana – mana. ASI dapat diberikan kapan saja dan dimana saja dalam keadaan siap dimakandiminum, serta dalam suhu yang selalu tepat Roesli, 2005; Suradi, et al., 2004. Manfaat ASI bagi Negara antara lain: menurunkan angka kematian dan kesakitan, mengurangi subsidi rumah sakit, dan meningkatkan kualitas generasi pebnerus bangsa. ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional karena jika semua ibu 166 menyusui, diperkirakan dapat menghemat devisa sebesar 8,6 milyar yang seharusnya dipakai untuk pembelian susu formula Roesli, 2005; Suradi, et al., 2004.

4. Teknik Menyusui