Praproses Perbandingan Metode Knowledge Graph dan Semantic Network untuk Analisis Teks Berbahasa Indonesia.

Sistem ini merespons informasi baru dengan memodifikasi representasi internal dengan cara yang memungkinkan sistem untuk merespons lebih efektif. Sistem yang menggunakan representasi jaringan dapat memodifikasi jaringan dengan tiga cara sebagai berikut: a. root memory, mengubah informasi baru ke jaringan dan menambahkan-nya tanpa perubahan, b. changing weight, mengubah bobot pada jaringan, c. restructuring, merupakan bentuk yang paling kompleks dari learning network karena membuat perubahan mendasar pada struktur jaringan itu sendiri. Jumlah dan jenis perubahan struktural tidak terbatas, menyebabkan sistem ini adalah sistem yang paling sulit, namun berpotensi memiliki manfaat yang paling besar jika metode yang baik dapat ditemukan Sowa 2006. Contoh penggunaan semantic network jenis learning network dapat dilihat pada neural nets yang menggunakan sistem changing weight dan pada aplikasi-aplikasi pencari data asli yang menggunakan sistem root memory. 6 Hybrid network Hybrid network adalah semantic network yang menggabungkan dua atau lebih teknik sebelumnya. Misalnya pada sistem database untuk menyimpan data, definitional network digunakan untuk mendefinisikan kelas, sedangkan assertional network digunakan untuk menyatakan fakta dan menegaskan proposisi Sowa 2006. IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Praproses

Pada tahap praproses, penulis melakukan studi literatur. Literatur tersebut terkait dengan metode knowledge graph dan metode semantic network. Literatur yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah sebagai berikut : - 25 Years Development of Knowledge Graph Theory: The Result and The Challenge oleh Sri Nurdiati dan Cornelis Hoede 2008b, - Abstraksi Teks Berbahasa Indonesia Menggunakan Teori Knowledge Graph oleh Dimas Febriatmoko 2011, - Perbandingan Metode Knowledge Graph dan Concept Mapping sebagai Teknik Menangkap Pengetahuan dari Teks oleh Yanti Anjarwati Abbas 2011, - Artikel yang berjudul “Semantic Network ” dalam Encyclopedia of Artificial Intelligence yang ditulis oleh John F. Sowa 2006. Penulis melakukan studi literatur teks berbahasa Indonesia melalui internet. Teks yang diperoleh melalui internet dengan tema kepemimpinan dapat dilihat pada Lampiran 1. Pada proses pembuatan graf atau network hanya akan diambil lima kalimat untuk dianalisis, karena kalimat yang dipilih tersebut dapat diolah sekaligus dengan kedua metode, yaitu metode knowledge graph dan metode semantic network. Lima kalimat yang dipilih untuk dianalisis ialah: 1. Kepemimpinan mampu mengubah suatu kondisi yang kurang baik atau biasa saja menjadi lebih baik lagi, maka dari itu kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu organisasi atau perusahaan. 2. Dalam dunia karier, kepemimpinan sering diidentikkan dengan otorisasi yang tanpa batas dan tidak mengenal toleransi maupun kompromi di mana seorang pemimpin atau atasan yang memperlakukan para karyawan dan bawahannya dengan sikap otoriter. 3. Sebenarnya, seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan dapat dilihat dari bagaimana ia bersikap dan memimpin para karyawannya. 4. Orientasinya bukanlah untuk kepentingan pribadi atau golongan, namun lebih kepada kepentingan publik yang dipimpinnya. 5. Kepemimpinan yang responsif, artinya ia selalu tanggap setiap persoalan, kebutuhan, harapan, dan impian dari mereka yang dipimpinnya. 8

4.2 Proses