II KNOWLEDGE GRAPH
2.1 Pengertian Graf
Graf G adalah pasangan terurut V,E dengan VG himpunan takkosong dan
berhingga dari elemen-elemen graf yang disebut verteks simpul, node dan EG
himpunan pasangan takterurut mungkin saja himpunan
kosong dari
verteks-verteks berbeda di VG yang disebut edge. Contoh:
Graf dengan VG = {u, v, w, x }; dan EG = {uv, vw, wx} Chartrand Oellermann 1993.
Gambar 1 Contoh graf dengan 4 simpul. Graf
G’ merupakan subgraf dari G jika semua verteks dan edge dari
G’ terletak di G Chartrand Oellermann 1993.
Digraph graf berarah D adalah pasangan berurut V,E dengan VD adalah himpunan
takkosong dari sejumlah berhingga elemen yang disebut verteks node dan ED adalah
himpunan berhingga tidak perlu berbeda dari pasangan terurut elemen-elemen dalam VD
yang disebut busur arc Chartrand Oellermann 1993.
2.2 Pengertian Knowledge Graph
Teori knowledge graph merupakan suatu sudut pandang baru yang dapat digunakan
untuk menggambarkan bahasa manusia dalam bentuk graf. Perbedaan yang mendasar antara
teori knowledge
graph dengan
teori representasi
lain adalah
bahwa teori
knowledge graph menggunakan ontologi atau relasi
yang jumlahnya
terbatas. Teori
knowledge graph mampu melukiskan atau menggambarkan aspek semantik yang lebih
mendasar, menggunakan sejumlah relasi yang banyaknya terbatas. Teori ini memberikan
cara
baru melakukan
penelitian untuk
memahami bahasa manusia dengan bantuan komputer Zhang 2002.
Komposisi knowledge
graph pada
prinsipnya terdiri atas konsep dan relasi. Konsep
dalam knowledge
graph bisa
dinyatakan sebagai verteks simpul, node, token simbol, atau sebagai tipe. Knowledge
graph ini dapat dibedakan dalam 3 hal sebagai berikut:
1 Simbol menandakan adanya sebuah
konsep dan dapat disejajarkan dengan fungsi argumen dan logika.
2 Tipe digunakan untuk memberikan nama
pada sebuah konsep yang umum. 3
Pemberian contoh digunakan untuk menambahkan model atau contoh untuk
memperjelas sebuah konsep. Saputra 2009
2.3 Konsep
Konsep merupakan suatu yang penting dalam membentuk suatu pengertian dari
khusus ke umum atau sebaliknya Zhang 2002.
Konsep dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a Token
Token adalah
simbol yang
menggambarkan persepsi seseorang. Dalam teori knowledge graph, token merupakan
konsep yang dipahami oleh seseorang menurut cara pandang masing-masing,
sehingga token ini bersifat subjektif. Setiap persepsi selalu berhubungan dengan token.
Sebuah konsep berhubungan dengan arti dari kata Zhang 2002.
b Tipe
Tipe adalah
konsep yang
berupa informasi umum dan bersifat objektif karena
merupakan kesepakatan
yang dibuat
sebelumnya. Contoh: buah, binatang.
c Name
Name adalah sesuatu yang bersifat individual. Tipe dan name dalam teori
knowledge graph direpresentasikan dengan cara yang hampir sama. Namun demikian
bukan berarti bahwa keduanya tidak dapat dibedakan. Tipe dan name dibedakan oleh
jenis
relasi yang
menghubungkannya dengan token Rusiyamti 2008.
2.4 Relationship
Dibutuhkan hubungan pembeda antar- token untuk mendeskripsikan kehidupan
nyata. Dalam
teori knowledge
graph, diperlukan prinsip penggunaan relationship
yang terbatas.
Ontologi adalah
basic relationship yang membatasi pertumbuhan
relationship yang tidak terbatas. Hubungan relationship yang dibentuk direpresentasikan
dengan sebuah node dan 8 binary relationship Zhang 2002. Hoede dan Nurdiati 2008a,
menambahkan sebuah ontologi F, sebagai fokus token.
v
u w
x
C A U
A L I
s a yu r
A LI A LI
C A U
A LI
a ir minyak
D IS A LI
A LI
A LI
Fiya
ek o r kucing
Delapan binary relationship adalah sebagai berikut:
1. Relasi ALI Alikeness
Relasi ALI
digunakan untuk
menghubungkan sebuah tipe dengan sebuah token atau antara 2 token yang
memiliki unsur sama. Contoh : “sayur adalah tipe”, maka dapat
dinyatakan seperti gambar berikut:
Gambar 2 Contoh relasi ALI. 2.
Relasi CAU Causality Relasi CAU antara 2 buah token
digambarkan dengan anak panah berlabel CAU. Relasi CAU digunakan untuk
menghubungkan dua token yang memiliki hubungan sebab akibat atau sesuatu hal
memengaruhi sesuatu yang lain. Relasi CAU bisa juga untuk menghubungkan
dua konsep yang terdiri dari kata benda dan
kata kerja
atau untuk
menghubungkan subjek dengan predikat atau predikat dengan objek.
Contoh: “Fiya minum susu”, maka dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3 Contoh relasi CAU. 3.
Relasi EQU Equality Relasi
EQU digunakan
untuk menghubungkan sebuah name dengan
token. Contoh: “Santang adalah name dari
jeruk ”, maka dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 4 Contoh relasi EQU. Relasi ini biasa juga untuk menyatakan
kata hubung
seperti “adalah” dan
“merupakan”.
Gambar 5 Contoh pengunaan relasi
EQU yang
menyatakan “adalah” dan “merupakan”.
4. Relasi SUB Subset
Relasi ini digunakan untuk menunjukkan jika token yang satu merupakan bagian
dari yang lainnya. Contoh:
“ekor kucing
”, dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 6 Contoh relasi SUB. 5.
Relasi DIS Disparateness Relasi ini merupakan relasi perbedaan
atau ketaksamaan. Relasi DIS digunakan untuk menggambarkan bahwa antara dua
token tidak ada hubungannya. Jika A DIS B, maka A
B = .
Contoh: “air berbeda dengan minyak”,
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 7 Contoh relasi DIS. 6.
Relasi ORD Ordering Relasi ordering menyatakan bahwa dua
hal memiliki urutan tertentu, baik urutan waktu maupun urutan tempat.
Contoh:”siang sebelum malam”, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8 Contoh relasi ORD. 7.
Relasi PAR Attribute Relasi PAR digunakan untuk menyatakan
bahwa sesuatu mempunyai sifat sesuatu yang lainnya. Sesuatu adalah sebuah
atribut dari yang lain.
Contoh: “pita merah”, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 9 Contoh relasi PAR. 8.
Relasi SKO Skolem Dua buah token dalam teori knowledge
graph dihubungkan dengan relasi SKO jika informasi token yang satu bergantung
pada token yang lain.
Contoh: “kelezatan itu bergantung pada selera”.
Gambar 10 Contoh relasi SKO. susu
m in u m
E Q U
santang m a la m
siang
O R D A LI
P A R
A LI
m erah
pita
A LI A LI
selera le z a t
S K O A LI
A LI
S U B
A LI
3
E Q U
A LI A LI
C A U C A U
Ontologi F
digunakan untuk
menunjukkan fokus dari suatu graf, sebagai contoh
kalimat “kerusuhan
merusak pert
okoan”, dapat dinyatakan pada Gambar 11 yang menyatakan bahwa fokus dari graf
tersebut adalah token kerusuhan.
Gambar 11 Contoh ontologi F. 2.5 Interpretasi
Knowledge Graph
Analisis teks pada teori knowledge graph untuk satu persoalan yang sama bisa
memberikan hasil yang berbeda Ikhwati 2007. Hal ini disebabkan adanya perbedaan
interpretasi yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, untuk memperkecil perbedaan
tersebut diperlukan kemampuan yang baik dalam menganalisis teks.
2.6 Kelas Kata