Hal tersebut disusun berdasarkan hasil kuesioner pengunjung tentang aktivitas yang paling disukai pengunjung, baik itu kegiatan fisik, alam, sosial, budaya,
kreatif, dan sebagainya. Dengan demikian pengunjung mendapatkan pengalaman wisata yang maksimal dan memuaskan.
6. peningkatan hubungan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang
terkait serta pengelolaan yang melibatkan masyarakat dalam lanskap melalui usaha,
Koordinasi secara kolaboratif serta keikutsertaan berbagai pihak terlibatdalm kegiatan wisata. Pihak-pihak tersebut adalah Dinas Pariwisata, Dinas
Perikanan dan Kelautan, organisasi di bidang komersial seperti HPWLB Himpunan Pengusaha Wisata Lokal, ASITA Asosiasi Travel Agency, dan
NSWA North Sulawesi Watersport Association. Selain itu Himpunan Pengusaha
Angkutan Laut, Resort dan Dive Centre serta Balai Lingkungan Hidup, BTNB, DPTNB, dan Forum Masyarakat Peduli TNB. Melalui kerjasama ini, TNB
tentunya akan diuntungkan karena pengelolaan lanskap wisata tidak lagi terpusat hanya pada satu pihak namun terintegrasi dengan beberapa pihak sehingga proses
yang ada di dalamnya dapat berjalan lebih baik dan lancar.
7. peningkatan kegiatan pemeliharaan sumber daya alam dan fasilitas wisata
dalam lanskap serta pembatasan penggunaan tapak terutama pada penggunaan spot penyelaman yang berlebihan dengan mengatur jumlah
pengunjung yang ingin berwisata, juga pengaturan mobilitas pengunjung harus diperhatikan melalui usaha,
Kegiatan pemeliharaan sumber daya alam seperti pembersihan dari bintang laut berduri, pembersihan dari sampah yang masuk sampai ke bawah air
laut, dan pembersihan laut dan pesisir telah dilakukan secara berkala oleh pihak BTNB. Selain itu kegiatan monitoring karang pun sering dilakukan secara
berkala. Keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak yang terkait dalam pengelolaan di dalam kegiatan ini sangat bermanfaat. Lingkungan TNB menjadi
milik bersama dan diharapkan tingkat kepedulian semua pihak lebih meningkat. Berdasarkan hasil kuesioner dari pengunjung, mereka ingin agar fasilitas wisata
dalam TNB yang masih sangat kurang perlu ditingkatkan dan dipelihara. Pengaturan jumlah pengunjung dengan paket-paket wisata yang telah disediakan
dengan waktu yang berbeda-beda untuk tiap program wisata pada masing-masing paket wisatanya. Mobilitas pengunjung diatur melalui darmaga kapal kemudian
didampingi oleh masing-masing guide yang telah disediakan pada setiap kapal boat untuk mengarahkan sesuai dengan paket wisata yang telah dipesan.
8. pemberlakuan hari dimana TNB tidak beroperasi untuk mengistirahatkan