3. peningkatan kekuatan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pihak
BTNB melalui usaha,
Pendekatan ke pihak masyarakat, dengan memberi pengertian tentang pentingnya zonasi demi kelestarian makhluk hidup dibawah laut dan tetap
menjaga lingkungan sekitar khususnya area lanskap TNB. Disamping itu, pihak- pihak swasta yang bergerak dalam lanskap TNB juga harus ikut menjalankan
kebijakan-kebijakan yang telah dibuat jangan hanya mengejar keuntungan sendiri tanpa peduli dengan lingkungan sekitarnya.
4. peningkatan pelayanan pengunjung melalui promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung melalui usaha,
P eningkatan pelayanan terutama dalam hal fasilitas yang sangat kurang
seperti tempat ibadah, toilet yang kurang terawat, dan masih banyak sampah yang terlihat terutama pada saat musim angin barat Oktober-Maret. Selain itu untuk
menambah jumlah pengunjung harus dilakukan promosi ke seluruh daerah di Indonesia. Saat ini promosi dilakukan melalui media seperti internet dan jasa
travel. Promosi harus terus ditingkatkan bahkan sampai tingkat mancanegara atau seluruh dunia. Saat ini beberapa pihak swasta telah mempromosikan TNB melalui
pameran bazaar stand yang diadakan di luar negeri seperti bazaar dive centre.
5. penyusunan jadwal program dan paket wisata serta peningkatan jumlah
variasi paket wisata dan atraksi wisata di bagian daratannya agar lebih memudahkan pengunjung dalam memenuhi kebutuhan wisatanya melalui
usaha,
Penyusunan paket-paket wisata berdasarkan lama berkunjung dan usia. Selain itu, dengan adanya paket wisata tersebut, penyebaran pengunjung di tapak
dapat lebih mudah dikontrol, sehingga over capacity atau kelebihan daya dukung akan dapat diminimalisir. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan ke
responden, mayoritas pengunjung TNB berkunjung selama 4-8 jam hingga lebih dari 8 jam. Atas dasar hasil tersebut, paket wisata di TNB sebaiknya dibagi
menjadi tiga kategori, yaitu paket setengah hari, paket sehari penuh, dan paket menginap. Masing-masing paket terdiri dari program wisata dengan durasi waktu
yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan wisata pengunjung. Dimana satu paket wisata terdiri dari program yang tidak hanya bersifat aktif tetapi juga pasif.
Hal tersebut disusun berdasarkan hasil kuesioner pengunjung tentang aktivitas yang paling disukai pengunjung, baik itu kegiatan fisik, alam, sosial, budaya,
kreatif, dan sebagainya. Dengan demikian pengunjung mendapatkan pengalaman wisata yang maksimal dan memuaskan.
6. peningkatan hubungan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang