METODE PENELITIAN 1. KERANGKA PEMIKIRAN 2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ALAT DAN BAHAN

3. METODE PENELITIAN

3. 1. KERANGKA PEMIKIRAN

Ide dasar penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu teknik pengolahan limbah pertanian, yaitu suatu sistem pengolahan limbah pertanian yang sederhana, mudah dan murah dalam konstruksi dan operasinya, tetapi tetap dapat digunakan untuk mencapai tujuan pengolahan limbah pertanian. Adanya permasalahan pertanian dan permasalahan energi diperlukan suatu teknik pengolahan limbah pertanian yang dapat menghasilkan ketahanan pangan dan energi. Pertimbangan pemilihan sistem fermentasi media padat adalah melimpahnya limbah biomassa pertanian, kandungan bahan organik yang tinggi dan kandungan unsur hara esensial bagi tanaman. Fermentasi media padat merupakan suatu teknologi pengolahan limbah pertanian yang dapat memenuhi tuntutan tersebut. Akan tetapi, untuk dapat menerapkan sistem fermentasi media padat secara efektif dan efisien masih diperlukan adanya desain dan operasi yang disesuaikan dengan karakteristik limbah pertanian yang akan diolah. Desain dan operasi diarahkan untuk merombak bahan organik dan untuk menghasilkan biogas, kompos serta pupuk cair, oleh karena itu faktor- faktor berikut akan dikaji dalam penelitian ini: sumber bahan organik, perlakuan pendahuluan aerasi dan non aerasi serta rasio penambahan umpan.

3. 2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik dan Manajemen Lingkungan Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2010 sampai Januari 2011. 3. 3. ALAT DAN BAHAN Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reaktor anaerobik skala laboratorium volume 1.5 bahan botol plastik dan 10 l yang berbahan flexiglass dengan pirantinya, kompressor, dan peralatan untuk analisis parameter yang diuji seperti COD analyzer, kjeldahl apparatus, pH meter, spektrofotometer, pompa peristaltik, dan alat-alat gelas lainnya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami dan sampah organik yang diambil dari salah satu pasar tradisional di kota Bogor. Jerami dikecilkan ukuranya dicacah hingga ± 2 cm. Sampah yang digunakan adalah sampah buatan dengan komposisi sebagai berikut : daun pisang 7.5, kulit jagung 24.2, pare 14.8, kol 19.9, saisin 6.2, kangkung 8.0, sawi 8.0, dan wortel 11.5 bb. Selain itu jenis sampah kulit pisang, kulit nanas, dan kol juga digunakan dalam penelitian pendahuluan. Kotoran sapi segar digunakan sebagai bahan inokulum fermentasi anaerobik yang diambil dari Fakultas Peternakan IPB. Bahan- bahan kimia untuk analisis yang digunakan adalah H 2 SO 4 0.02N, NaOH 6N, Asam Borat 2, CuSO 4 .5H 2 O, K 2 SO 4 , H 2 SO 4 pekat, larutan PO 4 0.0, 0.5, 1.0, 1.5, 2.0 mgl, larutan amonium molibdat, larutan SnCl 2 , larutan kalium dikromat K 2 Cr 2 O 7 0.0167 M, reagen H 2 SO 4 , larutan FAS ferro ammonium sulfat 0.1 M, indikator ferroin, dan aquades.

3. 4. TAHAPAN PENELITIAN