Gambar 15. Hidrograf satuan SPAS Plumbangan Sub DAS Lahar.
5.4 Analisis Data Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan proses penguapan air melalui dua proses yaitu evaporasi  dan  transpirasi.  Evaporasi  adalah  penguapan  air  dari  tubuh  air  yang
terbuka  sepeti  danau,  waduk,  lahan  terbuka, sedangkan  transpirasi  adalah  proses penguapan air dari tanaman. Beberapa faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya
nilai  evapotranspirasi  adalah  karakteristik  fisik  dari  air,  tanah  dan  permukaan tanaman.  Faktor  yang  lebih  penting  adalah  permukaan  air,  kecepatan  angin,
kerapatan vegetasi, kelembaban tanah, kemampuan permukaan tanah,
dan pengaruh musim. Berdasarkan definisi di atas nilai evapotranspirasi berbeda menurut  tempat  dan  waktu  Hanson
dalam  Risdiyanto  dan  Khomarudin 2004.
Besarnya  nilai  ETp  dapat  diukur  dengan  menggunakan  metode  + .  Berdasarkan  hasil  perhitungan  bahwa pada  tahun  2009  diperoleh  total
ETp  sebesar  1.424  mmth  dengan  ETp  harian  rata3rata  sebesar  3,9  mmhari, sedangkan  tahun  2010  diperoleh  ETp  sebesar  1.401  mmth  dengan  ETp  harian
rata3rata sebesar  3,8 mmhari. ETp bulanan tertinggi pada tahun 2009 terjadi pada bulan  Oktober  sebesar  129  mmbulan  sedangkan  pada  tahun  2010  Etp  bulanan
tertinggi  terjadi  pada  bulan  Desember  sebesar  127  mmbulan.  Hubungan  curah hujan dengan ETP harian disajikan pada Gambar 16.
40 80
120 160
200 2
4 6
8 10
3 m
e y
4 m
e y
5 m
e i
6 m
e i
7 m
e i
8 m
e i
9 m
e i
1 m
e i
1 1
m e
i 1
2 m
e i
m m
m m
CH Q
BF
Gambar 16.  Hubungan  curah hujan  dengan evapotranspirasi tahun  200932010  di Sub DAS Lahar.
Berdasarkan gambar terlihat bahwa ETp harian tertinggi pada tahun 2009 terjadi  pada  tanggal  27  Februari  sebesar  4,7  mmhari,  dan  terendah  terjadi  pada
tanggal  22  Mei  sebesar  2,58  mmhari.  Pada  tahun  2010  ETp  harian  tertinggi terjadi  pada  tangal  3  Oktober  sebesar  4,6  mmhari,  dan  terendah  terjadi  pada
tanggal 5 Juni sebesar 2,52 mmhari. Nilai  ETp  hasil  perhitungan  metode  +
ini  masih  dalam bentuk  pendugaan,  sehingga  untuk  penggunaan  data  Model  Tangki  digunakan