4.2.5 Morfometri Model DAS Mikro MDM Barek Kisi Sub DAS Lahar
Model  DAS  Mikro  MDM  Barek  Kisi  Sub  DAS  Lahar  memiliki  bentuk sungai  yang  memanjang  dengan  lebar  yang  sempit  kecil,  dimana  panjang  total
sungai sebesar 65659,49 m 65,66 km dengan panjang sungai utamanya sebesar 16863,16  m  16,86  km.  Titik  tertinggi  sungai  berada  pada  ketinggian  1.020  m
dan  terendah  314  m,  sehingga  menurut  persamaan  Kirpich  1940 dalam
Arsyad 2010 diperoleh waktu konsentrasi Tc sebesar 119 menit. Tc = 0,0195L
0,77
S
g 30,385
........................................................................................15 Ket:
Tc = waktu konsentrasi menit L  = panjang sungai utama meter
S
g
= selisih titik elevasi tertinggi dengan terendah dibagi dengan jarak keduanya panjang sungai utama
Waktu konsentrasi suatu daerah aliran adalah waktu yang diperlukan oleh air  untuk  mengalir  dari  titik  yang  paling jauh  ke  tempat  keluar  yang  ditentukan,
setelah tanah menjadi jenuh air dan depresi3depresi kecil terpenuhi. Dalam hal ini diasumsikan  bahwa  jika  lamanya  hujan  sama  dengan  waktu  konsentrasi,  maka
semua  bagian  daerah  aliran  secara  serentak  memberikan  sumbangan  terhadap aliran di tempat keluar yang telah ditentukan tersebut.
4.2.6 Kondisi Hidrologi
Curah hujan di stasiun Plumbangan pada tahun 2009 sebesar 1602 mmth dan  pada  tahun  2010  sebesar  3303  mmth.  Pada  tahun  2010  kumulatif  bulanan
curah  hujan  di  atas  200  mmbulan  sebanyak  10  bulan,  di  bawah  100  mm  atau tidak hujan sama sekali sebanyak 1 bulan dan curah hujan diantara 1003200 mm
sebanyak 1 bulan. Hasil pengamatan tahun 2010 terjadi volume aliran yang berfluktuatif dan
fluktuasinya sebagian mengikuti curah hujan terutama pada bulan3bulan basah dan sebagian yang lain tidak mengikuti curah hujan terutama pada bulan3bulan kering.
Hal ini dikarenakan fluktuasi debit aliran mengikuti alur fluktuasi bulan basah dan bulan  kering,  sedangkan  curah  hujan  pada  bulan  kering  masih  ada  hujan  namun
kecil,  sehingga  tidak  berpengaruh  terhadap  kenaikan  debitvolume  aliran.  Debit
minimum  MDM  Barek  Kisi  tahun  2010  sebesar  0,194  m³s,  tahun  2009  sebesar 0,137  m³s.  Hal  tersebut  disebabkan jumlah  curah  hujan  tahun  2010  lebih  tinggi
dibanding tahun 2009 Sumber: BPDAS Brantas 2010.
4.2.7 Kondisi Sosial Ekonomi Model DAS Mikro MDM Barek Kisi Sub DAS Lahar