3. Neuropati Diabetik Kerusakan Saraf

protein dalam urin 0,5 g24 jam, GFR menurun secara progresif dan terjadi gagal ginjal. 30 Telah diperkirakan bahwa sekitar 35 hingga 45 pasien DM tipe 1 akan berkembang menjadi gagal ginjal kronik dalam waktu 15 hingga 25 tahun setelah awitan DM. Individu dengan DM tipe 2 lebih sedikit yang berkembang menjadi gagal ginjal kronik sekitar 10 hingga 20 dengan insidensi mendekati 50. 14 Nefropati diabetik adalah penyebab nomor satu gagal ginjal di Amerika Serikat dan negara- negara barat lainnya. 18

a.3. Neuropati Diabetik Kerusakan Saraf

Diabetes Mellitus merusak sistem saraf perifer, termasuk komponen sensorik dan motorik divisi somatik otonom. Penyakit saraf yang disebabkan DM disebut neuropati diabetik. Neuropati diabetik disebabkan hipoksia kronis sel-sel saraf yang kronis serta efek hiperglikemia, termasuk hiperglikosilasi protein yang melibatkan fungsi sel saraf. Sel-sel penunjang saraf, terutama sel Schwann mulai menggunakan metode alternatif untuk mengatasi beban peningkatan glukosa kronis, yang akhirnya mengakibatkan demielinisasi segmental saraf perifer. 18 Neuropati diabetik terjadi 60-70 individu DM. Neuropati diabetik yang paling sering ditemukan adalah neuropati perifer dan otonom. 36 Neuropati perifer, pada awalnya menyebabkan hilangnya sentakan pergelangan kaki dan tidak adanya sensasi getar pada extremitas bawah. Kemudian sensasi raba dan nyeri menghilang. Pasien sering kali mengeluh baal kesemutan, dan rasa seperti terbakar di malam hari. Ulkus kronis tanpa nyeri berkembang di tempat-tempat yang terkena trauma berulang. 39 Universitas Sumatera Utara Semua penyandang DM yang disertai neuropati perifer harus diberikan edukasi perawatan kaki untuk mengurangi risiko ulkus kaki karena kulit pada daerah ekstremitas bawah merupakan tempat yang sering mengalami infeksi. Kuman stafilokokus merupakan kuman penyebab utama. Ulkus kaki terinfeksi biasanya melibatkan banyak mikroorganisme, yang sering terlibat adalah stafilokokus, streptokokus, batang gram negatif dan kuman anaerob. 6 Neuropati otonom dapat menyebabkan disfungsi ereksi impotensi seksual pada 25 pasien pria dan disfungsi gastrointestinal serta infeksi saluran kemih. 36 Prevalensi disfungsi ereksi pada penyandang DM tipe 2 lebih dari 10 tahun cukup tinggi dan merupakan akibat adanya neuropati autonom, angiopati dan masalah psikis. Upaya pengobatan utama adalah memperbaiki kontrol glukosa darah senormal mungkin dan memperbaiki faktor risiko disfungsi ereksi lain seperti dislipidemia, merokok, obesitas dan hipertensi. 6

b. Komplikasi Makrovaskular