Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
xviii usaha tersebut berkembang dan sekarang beranggotakan 20 dua puluh orang
dan produk dari KUB Wanita Tani Makmur berupa keripik singkong saja. Dilihat dari perkembangan usahanya, KUB Wanita Tani Makmur
berproduksi hampir setiap hari. Peningkatan nilai tambah yang dilakukan KUB Wanita Tani Makmur meliputi pengembangan produk dengan
pemberian merek atau label pada kemasan agar menarik perhatian konsumen. Fungsi dari KUB Wanita Tani Makmur itu sendiri adalah membantu
memasarkan hasil produksi berupa keripik singkong. Sampai saat ini KUB Wanita Tani Makmur mampu memproduksi dalam bentuk kemasan. Upaya
KUB Wanita Tani Makmur telah mengarah pada pengembangan produk yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah. Istilah nilai tambah added value
itu sendiri sebenarnya menggantikan istilah nilai yang ditambahkan pada suatu produk karena masuknya unsur pengolahan produk menjadi lebih baik.
Kelompok Usaha Bersama KUB Wanita Tani Makmur menggunakan tenaga kerja wanita di mana yang mengusahakannya adalah istri para petani, dengan
menggunakan teknologi yang sederhana. Dengan adanya kegiatan industri yang mengubah bentuk primer menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai
ekonomisnya setelah melalui proses pengolahan, maka akan dapat memberikan nilai tambah karena dikeluarkan biaya-biaya sehingga terbentuk
harga baru yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan tanpa melalui proses pengolahan. Hal tersebut yang mendorong
peneliti untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nilai tambah dari ubi kayu sebagai bahan baku keripik singkong di Kabupaten Karanganyar.