Penyediaan Benih N. orientalis

2. Pada saat di laboratorium, akar yang akan diamati dicuci dengan air mengalir hingga kotoran dan tanah yang menempel hilang. 3. Akar direndam dalam larutan KOH 10, sampai akar berwarna putih atau kuning bening, 4. Akar dibilas dengan air bersih agar KOH-nya hilang. 5. Akar direndam dalam larutan HCL 2 selama ±24 jam. 6. Akar dibilas dengan air bersih agar HCL-nya hilang. 7. Akar direndam dengan larutan staining trypan blue 0,05 sampai akar berwarna biru. Pada pengamatan akar, dilakukan dengan memotong akar yang telah diwarnai sepanjang 1 cm, kemudian akar ditata di atas preparat dan ditutup dengan cover glass , jumlah akar tiap preparat sebanyak 10 potong. Infeksi akar dapat dilihat melalui adanya vesikula, arbuskula, hifa maupun spora yang menginfeksi akar.

g. Perhitungan Infeksi Akar

Perhitungan infeksi akar digunakan rumus Giovannety Mosse et al. 1981 sebagai berikut: Akar terinfeksi = ∑ ∑ x 100

i. Analisis Logam Berat dan Kandungan Hara

Teknik analisis logam berat total dengan cara pengabuan kering ACIAR 1990. Analisis dilakukan sebelum dan setelah perlakuan untuk tanah dan analisis organ tumbuhan akar dan daun pada akhir penelitian. Parameter Pengamatan Data sifak fisik tanah yang diamati adalah: tekstur tanah kadar pasir, debu dan liat. Parameter sifat kimia tanah yang dianalisis terdiri dari C-organik, kapasitas tukar kation KTK, pH, CN, Ca, Na. unsur hara makro N, K, P, serta logam berat Cr, Ni, Mn, Fe, dan Zn Walkley Black. Parameter pertumbuhan tanaman yang diukur meliputi jumlah daun panjang akar cm, tinggi tanaman cm dan berat kering g, dan jumlah anakan rumput. Selain itu, pengamatan infeksi FMA pada akar tanaman. Perlakuan yang diberikan pada masing-masing tumbuhn dilakukan secara terpisah. Rancangan Percobaan Percobaan dilakukan di rumah kaca dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL. Perlakuan-perlakuan yang diberikan adalah: 1. P0 = Kontrol berupa tanah bekas tambang 2. P1 = Media tanah : Kompos 75:25 + FMA 10 g 3. P2 = Media tanah : Kompos 50:50 + FMA 10 g 4. P3 = Media tanah : Kompos 25;75 + FMA 10 g Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali, sehingga jumlah keseluruhan ada 80 polibag. Analisis Sidik Ragam ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Jika terdapat beda nyata antar perlakuan maka uji dilanjutkan dengan nilai tengah Duncan dalam selang kepercayaan 95.