Sintasan Total Bakteri dalam Usus

12 Gambar 3. Respiratory burst RB udang vaname Litopenaeus vannamei dalam teknologi bioflok dan probiotik sebelum dan setelah uji tantang koinfeksi dengan virus IMNV dan bakteri Vibrio harveyi. Huruf yang berbeda pada masing-masing diagram batang menunjukkan perbedaan nyata P0,05 Hasil statistik menunjukkan bahwa sebelum dilakukan koinfeksi virus IMNV dan bakteri Vibrio harveyi diperoleh nilai RB yang tinggi pada perlakuan BFT dan campuran Pro+BFT dengan nilai 1,189 abs10 µL dan 1,242 abs10 µL serta berbeda nyata dengan perlakuan kontrol dan Pro P0,05; Lampiran 6. Setelah dilakukan koinfeksi virus IMNV dan bakteri Vibrio harveyi, nilai RB semua perlakuan mengalami penurunan. Perlakuan campuran Pro+BFT memiliki nilai yang tetap tinggi yaitu 0,741 abs10 µL dan tidak berbeda nyata dengan K- serta lebih tinggi dari perlakuan Pro, BFT dan K+ P0,05; Lampiran 7.

3.1.4 Sintasan

Parameter sintasan diamati setelah dilakukan uji tantang dengan koinfeksi virus IMNV dan bakteri Vibrio harveyi. Hasil yang disajikan pada Gambar 4 menunjukkan bahwa koinfeksi yang dilakukan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai sintasan tiap perlakuan P0,05; Lampiran 8. Pada perlakuan campuran Pro+BFT menghasilkan sintasan yang tinggi yaitu 78 dan berbeda nyata dengan perlakuan Pro, K+, dan K-, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan BFT yang menghasilkan nilai sintasan sebesar 75 . 0,682 0,586 0,165 0,752 0,412 1,189 0,439 1,242 0,741 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 1,200 1,400 Sebelum uji tantang Setelah uji tantang R B a b s 10 µ l K- K+ Pro BFT Pro + BFT a c b b a c b b a a 13 Gambar 4. Sintasan udang vaname Litopenaeus vannamei dalam teknologi bioflok dan probiotik setelah uji tantang dengan koinfeksi virus IMNV dan bakteri Vibrio harveyi. Huruf yang berbeda pada masing-masing diagram batang menunjukkan perbedaan nyata P0,05

3.1.5 Total Bakteri dalam Usus

Total bakteri usus yang dihitung pada awal pemeliharaan, akhir perlakuan sebelum uji tantang dan akhir pemeliharaan setelah uji tantang disajikan pada Gambar 5. Gambar 5. Total bacteria count TBC usus udang vaname Litopenaeus vannamei dalam teknologi bioflok dan probiotik Dari Gambar 5, terlihat adanya pengaruh penambahan probiotik dan molase terhadap total bakteri dalam usus udang. Jumlah total bakteri pada usus udang 95 35 55 75 78 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Setelah uji tantang S in tas an K- K+ Pro BFT Pro + BFT 7,39 8,50 4,50 6,60 8,60 9,08 9,09 10,33 8,94 10,38 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 Awal pemeliharaan Akhir perlakuan Akhir pemeliharaan T ot al bac te ri a c ou n t l o g C F U m L K- K+ Pro BFT Pro+BFT a d c b b 14 cenderung meningkat pada akhir perlakuan sebelum uji tantang dan akhir pemeliharaan setelah uji tantang. Namun terdapat penurunan jumlah total bakteri pada K+. Perlakuan BFT dan campuran Pro+BFT memiliki total bakteri yang lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan penambahan bakteri saja Pro. Total bakteri pada awal pemeliharaan nilainya berkisar pada 10 4 CFUmL, sedangkan total bakteri perlakuan BFT dan campuran Pro+BFT pada akhir pemeliharaan berkisar antara 10 6 hingga 10 10 CFUmL.

3.1.6 Total Bakteri Vibrio SKT-b