3. 2 Faktor Perekonomian Daerah Gambaran Umum Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

46 baik, tanggapan masyarakat 53 menyatakan sangat tidak setuju,43 menyatakan tidak setuju dan hanya 3 masyarakat menyatakan kurang setuju,ini dikarenakan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak memiliki pelabuhan laut.Kemudian akses dan kualitas pelabuhan udara sudah baik, 57 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju,dan hanya 7 menyatakan kurang setuju ini dikarenakan daerah tersebut tidak memiliki pelabuhan udara.Selanjutnya kualitas saluran dan sambungan telepon sudah baik,27 masyarakat menyatakan kurang setuju dan 53 menyatakan setuju ini dikarenakan mulainya membaik saluran dan sambungan telepon dan sudah terdapatnya jaringan salurer di daerah. Dari analisis di atas diambil kesimpulan bahwa daerah kabupaten Labuhanbatu Selatan infrastruktur fisiknya mulai membaik namun dilihat secara langsung bahwa transportasi masih kurang seperti pelabuhan laut,pelabuahan udara,kereta api belum tersedia di daerah tersebut sehingga kelancaran kegiatan usaha masih terhambat.

4. 3. 2 Faktor Perekonomian Daerah

Faktor perekonomian daerah adalah faktor penentu daya saing ekonomi yang memiliki bobot 0,275 atau 27,5 dan faktor perekonomian daerah berisi variabel potensi ekonomi dan variabel struktur ekonomi yang merupakan hal yang penting dalam mendukung daya saing ekonomi suatu daerah. Semakin baik tingkat perekonomian suatu daerah, maka daya saing daerah tersebut akan semakin tinggi. Variabel potensi ekonomi memiliki bobot sebesar 0,543 atau 54 dari keseluruhan bobot faktor perekonomian daerah. Variabel stuktur ekonomi 47 memiliki bobot sebesar 0,457 atau 46 dari keseluruhan bobot faktor perekonomian daerah. Persentase dari masing-masing variabel indikator perekonomian daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.4 Persentase Bobot Variabel Perekonomian Daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Menurut tanggapan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang telah di wawancarai bahwa potensi ekonomi dianggap lebih penting dan menjadi perioritas. Adapun variabel Perekonomian daerah yaitu potensi ekonomi,7 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju tingkat daya beli masyarakat cenderung meningkat dan 10 masyarakat menyatakan kurang setuju,kemudian 70 masyarakat menyatakan setuju bahkan 13 masyarakat menyatakan sangat setuju bahwa tingkat daya beli masyarakat cenderung semakin meningkat.Kemudian 3 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju bahwa perkembangan kondisi ekonomi semakin membaik,20 masyarakat menyatakan Potensi Ekonomi 54 Struktur Ekonomi 46 Faktor Perekonomian Daerah 48 tidak setuju,7 masyarakat menyatakan kurang setuju,67 masyarakat menyatakan setuju dan hanya 3 masyarakat menyatakan sangat setuju.Selanjutnya,10 masyarakat menyatakan tidak setuju bahwa kondisi harga-harga barang dan jasa relatif stabil dan terjangkau,40 masyarakat menyatakan kurang setuju dan 30 masyarakat menyatakan setuju.Kemudian 10 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju bahwa tingkat kesejahteraan ,asyarakat cenderung semakin membaik,13 menyatakan tidak setuju,27 menyatakan kurang setutu dan 50 menyatakan setuju. Selanjutnya variabel struktur ekonomi,10 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju bahwa nilai tambah atau kontribusi sektor primer semakin meningkat,7 menyatakan tidak setuju dan 23 menyatakan kurang setuju selanjutnya 53 menyatakan setuju dan hanya 7 menyatakan sangat setuju.Kemudian 7 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju bahwa nilai tambah atau kontribusi sektor sekunder semakin meningkat,7 menyatakan tidak setuju,30 menyatakan kurang setuju,53 menyatakan setuju dan hanya 3 menyatak sangat setuju.Kemudian10 masyarakat menyatakan sangat tidak setuju bahwa nilai tambah atau konribusi sektor tersier semakin meningkat dan 10 menyatakan tidak setuju,27 menyatakan kurang setuju,47 menyatakn setuju dan hanya 7 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil analisis diatas persepsi para responden, variabel Potensi ekonomi mulai membaik hanya kestabilan harga-harga barang dan jasa relatif stabil dan terjangkau yang perlu diperbaikin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut dan variabel struktur ekonomi dapat dikatakan 49 semakin meningkat atas nilai tambah atau kontribusi sektor primer, sekunder,dan tersier.

4. 3. 3 Faktor Tenaga kerja dan Produktivitas