Masyarakat Pesisir Strategi Peningkatan Mutu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ( PEMP ) Di Kabupaten Maluku Tenggara

32 Setiap peningkatan jumlah pinjaman sebesar Rp 1, akan meningkatkan pendapatan anggota KMP sebesar Rp 0,04 per bulan. Berdasarkan analisis SWOT dan MAHP, alternative pendekatan program PEMP adalah peningkatan skala usaha masyarakat, pembinaan masyarakat pesisir program pendampingan, peningkatan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

2.4 Masyarakat Pesisir

Dalam kenyataan, perbedaan masyarakat pesisir atau pemukiman sukar dibedakan karena sifat masyarakat yang memiliki mata pencaharian yang saling bertumpang tindih. Menurut Muluk 1996 klasifikasi masyarakat dapat dibedakan berdasarkan sifat mereka bermukim. Dengan kombinasi kiteria itu, masyarakat wilayah pesisir dapat dibagi kedalam : a Masyarakat nelayan, b masyarakat petani dan nelayan , c masyarakat petani d masyarakat pengumpul atau penjarah collector, foreger, e masyarakat perkotaan dan perindustrian dan f masyarakat tidak menetap sementara. Dalam konteks masyarakat menurut Satria 2002 yaitu masyarakat desa terisolisasi masyarakat pulau kecil. Komunitas kecil tersebut memiliki beberapa ciri yaitu : 1. Mempunyai identitas yang khas; 2. Terdiri dari jumlah penduduk dengan jumlah yang cukup terbatas sehingga saling mengenal sebagai individu yang berkepribadian; 3. Bersifat beragam dengan diferensiasi terbatas; 4. Kebutuhan hidup penduduknya sangat terbatas sehingga semua dapat dipenuhi sendiri tanpa bergantung pada pasar diluar. Selanjutnya dikatakan bahwa masyarakat pesisir yang berjenis desa pantai dan desa terisolasi dicirikan oleh sikap mereka terhadap alam dan manusia. Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir baik sebagai nelayan, pengolah maupun bakulpedagang ikan dalam kegiatan usaha perikanan. Menurut Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapanbudidaya binatangtanaman air. Nelayan dibedakan nelayan pemilik 33 dan nelayan pekerja buruh. Nelayan pemilik adalah orang atau badan hukum yang dengan hak apapunberkuasa atas kapalperahu yang diperlukan dalam usaha penangkapan ikan di laut. Nelayan pekerja buruh yaiu semua orang yang sebagai satu kesatuan menyediakan tenaga kerjanya turut serta dalam usaha penangkapan ikan di laut baik sebagai nakodapendega maupun sebagai pengoperasian alat tangkap.

2.5 Sumberdaya Perikanan