Daya Pancar Power Transmit RSL Receive Signal Level EIRP Equivalent Isotropic Radiated Power Konsep Sel Nirkabel LMDS.

Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com m = Level modulasi yang digunakan = roll of factor

3.11 Daya Pancar Power Transmit

Daya pancar dapt dihitung dengan Persamaan 3.12 P T = N C - G T –G R – 204+ L TX +L RX +L FS + L hujan +NF +10log BW+FM ..... 3.12 P T = Daya pancar L TX = Redaman saluran pada pemancar L RX = Redaman saluran pada penerima L FS = Redaman lintasan redaman ruang bebas L hujan = Redaman hujan G T = Gain pada pemancar G R = Gain pada penerima N C = Nilai perbandingan antara sinyal yang diterima dengan noise yang diterima. FM = Fading Margin

3.12 RSL Receive Signal Level

RSL merupakan besar daya di titik ujung penerima. Level terima minimum secara umum adalah sebagai berikut : RSL MIN = No Eb + 10 log R – 204 + NF .......... 3.13 sedangkan RSL dari sistem adalah sebagai berikut : RSL RANCANG = P T + G T + G R – L FS - L hujan - L TX - L RX .......... 3.14 dimana NF merupakan Noise Figure Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com Penerima radio mempunyai kepekaan threshold terhadap level terima. Jika RSL dari sistem lebih kecil daripada nilai RSL minimum P THRESHOLD , maka harus dilakukan rekonfigurasi dengan cara menyesuaikan besar path loss dengan besar RSL minimum dari sistem.

3.13 EIRP Equivalent Isotropic Radiated Power

EIRP merupakan besaran yang menyatakan kekuatan daya pancar dari suatu antena di bumi. Atau dengan kata lain EIRP merupakan perkalian antara daya RF dengan gain suatu antena. EIRP dapat dihitung dengan Persamaan 3.15 : EIRP Rancang = RSL + L path – G RX + L KT + L CT .......... 3.15 dimana : EIRP = Daya pancar dBW G RX = Gain antena dB L path = Redaman lintasan L KT = Redaman feeder transmitter kabel L CT = Redaman branching transmitter konektor.

3.14 Konsep Sel Nirkabel LMDS.

Sel adalah istilah untuk menunjuk daerah cakupan sinyal. Idealnya sel akan berbentuk lingkaran, tetapi faktanya belum tentu. Hal ini akan bergantung kondisi propagasi pada lingkungan cakupannya. Dalam pemodelannya bentuk sel yang digunakan adalah hexagonal. Pada Tabel 3.4. terlihat persamaan untuk mencari luas sel. Tabel 3.4. Persamaan Luas Sel Tipe sel Luas sel Lingkaran pR 2 Hexagonal 2,598R 2 Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com

3.15 Sektorisasi