Multi-Channel Multipoint Distribution Service Laser Transmission Komunikasi Satelit

Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com diakeses oleh pelanggan yang membutuhkan. Sesama pelanggan juga dapat berhubungan satu sama lain.

2.5.7 Local Multipoint Distribution Service LMDS

Local Multipoint Distribution Service LMDS adalah sistem komunikasi Wireless broadband point-to-multipoint communication yang beroperasi sekitar 28 GHz sampai 31 GHz tetapi di eropa bisa mencapai 40 GHzyang dapat membawa informasi video, suara dan data dengan pemanfaatan lebar pita frekwensi sekitar 1GHz[10]. LMDS merupakan sistem komunikasi point to multipoint berbasis sel yang beroperasi pada rentang 28 GHz sampai 31 GHz atau bergantung lisensi di suatu negara dengan bandwidth yang tersedia sebesar 1GHz hingga 3 GHz. LMDS dapat menyediakan layanan suara, data, internet, dan video secara bidirectional. Sebagai akibat dari propagasi sinyal pada frekuensi tersebut maka sistem LMDS menggunakan arsitektur konfigurasi sel dengan memakai teknologi digital dan pengulangan frekuensi. Pengiriman sinyal gelombang milimeter serta alokasi spektrum yang besar dari sistem LMDS dapat menyediakan layanan pita lebar, data rate yang tinggi pada radius sel yang kecil berdiameter 1 km sampai 5 km yang line of sight, baik secara point to multipoint atau point to point.

2.5.8 Multi-Channel Multipoint Distribution Service

Multi-channel Multipoint Distribution Service MMDS adalah sistem komunikasi nirkabel pita lebar. Biasanya digunakan dan dikembangkan untuk komunikasi melalui televisi broadcast. MMDS lebih dikenal dengan “wireless cable”. Layanan MMDS diperoleh pada bandwith 2.5 GHz – 2.7 GHz dan Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com memiliki jangkauan jarak frekwensi yang lebih besar dari LMDS, yaitu sekitar 30 – 50 mil namun memiliki kecepatan yang lebih rendah karena hanya memiliki datatrate sekitar 0.5-3 Mbps. Teknik modulasi yang digunakan hampir sama dengan LMDS tetapi pada sistem ini bisa menggunakan teknik modulasi OFDM. Layanan ini banyak dikembangkan di Amerika, Amerika latin Asia dan beberapa negara di eropa.

2.5.9 Laser Transmission

Teknologi ini sering disebut dengan ”free space optic” , beroperasi pada jarak yang dekat seperti infrared dan memiliki spektrum cahaya. Repeater Serat optik digunakan untuk menghubungkan LAN dengan unit laser. Koneksi ke- dan dari laser dibuat menggunakan standard serat optik, melindungi data dari iterferensi frekuensi radio dan elektromagnetik. Monitor dapat dipasangkan di dalam unit laser untuk mengetahui status operasional. Namun produk ini tidak terlalu banyak di aplikasi bisnis karena transmisinya dipengaruhi oleh kondisi atmosfir. Laser biasanya memiliki panjang gelombang 1550 nanometer nm dan memiliki bandwidth sekitar 1 Gbps. Laser tidak dapat ditransmisikan pada jarak jauh, praktisnya hanya dapat mencapai link sepanjang 500 meter.

2.5.10 Komunikasi Satelit

Ide menggunakan satelit sebagai stasiun relay untuk sistem radio telepon gelombang mikro dimulai pada tahun 1945 ketika Arthur C. Clarke mengajukan skema pada sebuah Jurnal Inggris. Amerika serikat meluncurkan satelit komunikasi pertama diawal tahun 1960 yaitu Echo1 dan Echo2. Gambar 2.10 Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com diatas menunjukkan bagai mana hubungan antara layanan komunikasi yang ada dengan satelit. Gambar 2.10 Sistem Komunikasi Satelit Layanan PSTN menggunakan perantara yang dinamakan gateway. Dari gateway tersebut dapat mengirimkan dan menerima komunikasi yang terjadi dan tentunya dua arah. Setiap divais menerima sebuah sinyal radio pada sebuah frekuensi dan mengubahnya kedalam bentuk transmisi yang lain. Transmisi yang lain maksudnya dapat berupa kabel, serat optik maupun transmisi nirkabel lainnya. Untuk komunikasi satelit, frekuensi uplink dan downlink dipisahkan untuk mengurangi interferensi antara sinyal transmisi dengan sinyal terima. Komunikasi satelit sangat cocok untuk transmisi data. Bit error rate untuk kanal satelit memiliki 1 kesalahan dari 1 juta bit yang ditransmisikan. Namun ada juga kesalahan yanga sangat potensial dalam komunikasi ini, yaitu delay. Teknologi komunikasi satelit yang sangat banyak digunakan saat ini adalah VSAT very small aperture terminal yang digunakan untuk layanan tetap seperti PSTN. Untuk teknologi yang bergerak mobile menggunakan mobile satelit communication seperti Inmarsat dan Intelsat. Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com

2.6 Komunikasi Pita Lebar