Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com
2.6 Komunikasi Pita Lebar
Akses  internet  antara  penyedia  layanan  internet  ISP  dan  konsumen  di negara  berkembang  sedang  melakukan  perubahan  akses  dari  modem  dial-up
dengan  kecepatan  rendah  sekitar  56  kbps  menjadi  akses  broadband  yang memiliki  range  dari  ratusan  kbps  sampai  beberapa  Mbps.  Sistem  komunikasi
broadband  adalah  menggambarkan  link  komunikasi  yang  memiliki  bandwidth transmisi  yang  besar.  Link  komunikasi  kecepatan  tinggi  ini  berada  diatas  128
kbps[8]. Teknologi broadband dapat ditransmisikan melalui wireline maupun secara
nirkabel. Teknologi nirkabel sering dikatakan dengan Broadband Wireless Access BWA. Berikut ini akan dijelaskan teknologi broadband :
1.  Integrated Services Digital Network ISDN ISDN dikenal juga sebagai Basic Rate Interface BRI. Menyediakan seluruh
alternatif  digital  kepada  layanan  telepon  digital  melalui  kanal  2x64  kbps  untuk suara  dan  data.  Pengguna  mengakses  layanan  ini  melalui  sebuah  switch  pada
perusahaan telepon. ISDN menggunakan peralatan khusus yaitu terminal adapter atau Router ISDN.
2.  Digital Subscriber Line DSL DSL  adalah  teknologi  terbaru  seperti  ISDN  yang  mampu  untuk  menerima
suara,  data  dan  video  melalui  line  telepon  tunggal.  Teknologi  ini  telah  banyak digunakan  di  rumah,  perusahaan  maupun  kampus.  DSL  bekerja  menggunakan
pemrosesan  sinyal  digital  untuk  mengatasi  noise  dan  atenuasi  pada  jaringan telepon.  Sistem  ini  memiliki  kemampuan  mendownload  data  sampai  kepada
kecepatan 2 Mbps.
Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com 3.  Televisi Kabel CTV
Awalnya  dikembangkan  untuk  pengiriman  siaran  televisi,  namun sekarang  ini  CTV  telah  dikembangkan  sebagai  alternatif  dalam  pengiriman  data
lewat  internet  melaui  kabel  koaksial.  Kanal  ini  dimulai  dengan  banwidth transmisi  sekitar  6  MHz  sampai  50MHz  untuk  siaran  televisi.  Sementara  untuk
penumpangan data lewat internet memiliki banwidth yang tinggi yaitu sekitar 30 Mbps  perkanal.  Standard  untuk  internet  melalui  kabel  fisik  ada  dalam  bentuk
Data Over Cable Service Interface Specification DOCSIS. Jika pelanggan telah memiliki  televisi  kabel  maka  fasilitasnya  dibatasi  hanya  sebatas  e-mail.  Intenet
ini ditumpangkan dengan menggunakan kabel modem pada serat optiknya. 4.  Satelit
Banyak  pelanggan  telah  menerima  siaran  televisi  melalui  satelit,  seperti televisi kabel, sistem ini menggunakan sistem broadcast analog. Satelit berbasis
internet  telah  lama  digunakan  sebagai  backbone  internet  misalnya  backbone untuk daerah atlantik.
5. Cellular
Generasi  pertama  1G  jaringan  telepon  sellular  dalah  masih  analog. Banyak  negara  di  dunia  yang  memiliki  jaringan  sellular  masih  menggunakan
generasi  kedua  2G  dimana  sudah  hampir  seluruhnya  berbasis  digital  dan beberapa memakai gabungan keduanya analog-digital. Jaringan 2G menyediakan
layanan mobile voice communication dan juga mendukung komunikasi data tetapi hanya  dibatasi  sebatas  akses  melalui  nirkabel  Aplication  Protocol  WAP.
Beberapa  negara  juga  sudah  menggunakan  3G  yang  sudah  memakai  teknologi paket switching seperti komunikasi internet, memiliki kemampuan kecepatan data
Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com sampai  2  Mbps.  Teknologi  masa  depan  4G  sedang  dikembangkan  dan
diperkirakan akan mampu mencapai kecepatan sampai 100 Mbps. 6.  Teknologi broadband lainnya
Selain teknologi yang telah dijelaskan diatas, teknologi broadband lainnya adalah LMDS dan MMDS seperti yang dijelaskan bada bagian sebelumnya.
Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com
BAB III LOCAL MULTIPOINT DISTRIBUTION SERVICE
3.1     Pendahuluan
Sistem  LMDS  Local  Multipoint  Distribution  Service  merupakan  salah satu pendekatan teknologi nirkabel untuk menyediakan layanan pita lebar dengan
frekuensi  operasi  antara  28  GHz  hingga  31  GHz.  Pemanfaatan  bandwidth frekuensi  sedikitnya  sebesar  1  GHz  membuat  sistem  LMDS  mampu  membawa
informasi  suara,  video, dan  data  berkecepatan  tinggi  baik satu  arah maupun  dua arah dalam kapasitas yang besar pada cakupan sel kecil berdiameter 1 km hingga
5 km yang line of sight, baik secara point to point maupun point to multipoint.
3.2   Gambaran Umum Sistem LMDS.
LMDS merupakan sistem komunikasi point to multipoint berbasis sel yang beroperasi pada rentang 27 GHz sampai 31 GHz atau bergantung pada lisensi di
suatu  negara,  dengan  bandwidth  yang  tersedia  sebesar  1GHz  hingga  3  GHz. LMDS  dapat  menyediakan  layanan  suara,  data,  internet,  dan  video  secara
bidirectional.  Sebagai  akibat  dari  propagasi  sinyal  pada  frekuensi  tersebut  maka sistem LMDS menggunakan arsitektur konfigurasi sel dengan memakai teknologi
digital dan frekuensi reuse. Pengiriman sinyal gelombang milimeter serta alokasi spektrum  yang  besar  dari  sistem  LMDS  dapat  menyediakan  layanan  pita  lebar,
data  rate  yang  tinggi  pada  radius  sel  yang  kecil  berdiameter  1  km  sampai  5  km yang line of sight, baik secara point to multipoint atau point to point.
Hal ini dapat dijelaskan dari kata-kata yang membangun :