Infrared Home Radio Frekuensi HRF

Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz sampai 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD Time-Division Duplex. Secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur.

2.5.2 Infrared

Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum yang terdapat pada pengendali yang beredar di pasaran, misalnya remote televisi. Prinsip kerjanya sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol menjadi intruksi bahasa mesin bilangan biner yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV. Konsorsium yang mengatur dan megurusi infrared adalah IrDA Infrared Data Associate, memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat diproduksi dengan sangat murah. Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps.

2.5.3 Home Radio Frekuensi HRF

Singkatan dari Home Radio Frequency. Didesain sebagai nirkabel LAN yang digunakan khusus untuk di rumah. Hal ini berbeda dengan IEEE 802.11 Rudianto HarianjaTETelekomunikasiUSUharianja_eltcyahoo.com yang didesain untuk bisnis. Salah satu keunggulan homeRF yang utama adalah masalah biaya. HomeRF lebih murah dari 802.11 dan standar-standar lainnya. Protokol ini berbasiskan frequency hopping dan mempergunakan gelombang radio untuk transmisi data. Protokol yang digunakan dalam HomeRF adalah SWAP Shared Wireless Access Protocol. Di luar semua protokol yang disebutkan, sebagian dari pengguna komputer dan perangkat komunikasi lain banyak pula yang berpendapat bahwa bluetooth merupakan, salah satu standar nirkabel LAN. Sebenarnya tidaklah demikian. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang dipromosikan oleh Ericsson, dengan bantuan dari Intel, Nokia, IBM, dan Toshiba. Standar ini menawarkan link point to point, namun tidak menawarkan dukungan native untuk IP. Dalam beberapa kasus seperti transfer data antar divais bergerak, bluetooth cocok digunakan, namun tidak sebagai WLAN.

2.5.4 WiFi WirelesFidelity