Populasi spora CMA oxysporum f.sp cubense hari

sesuai untuk perkembangan R. similis, seperti produksi senyawa fenol, lignifikasi dinding sel, serta kondisi lain yang bersifat menghambat Khalil et al. 1999; Jumjunidang, 2009.

6. Populasi spora CMA

Data populasi spora CMA berdasarkan analisis sidik ragam dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Pengaruh waktu aplikasi terhadap populasi spora CMA Perlakuan Populasi CMA 15 hsi 30 hsi 45 hsi 60 hsi M0R0F0 0,000,71 0,000,71c 0,000,71d 0,000,71c M1R0F0 642,0024,98 1094,6733,03b 2879,6753,66a 4644,0068,12b M0R1F0 0,000,71 0,000,71c 0,000,71d 0,000,71c M0R0F1 0,000,71 0,000,71c 0,000,71d 0,000,71c M1R1F1 353,3318,73 1165,0034,07b 2630,0051,25a 5113,3371,47a M2R1F2 496,3322,11 1018,0031,86b 2105,3345,88c 4727,6768,74b M2R2F1 620,0024,88 966,3331,39b 2109,0045,88c 4855,0069,68a M1R3F2 706,0026,50 802,6728,12b 2067,0045,36c 4477,3366,90b M1R2F3 720,6726,71 4658,6758,99a 2539,3350,39b 5420,6772,86a Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan. Angka di dalam kurung adalah hasil Transformasi �� + 0,5. Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa spora CMA sudah terbentuk pada 15 hsi. Suswati 2004 menyatakan bahwa spora terbentuk pada ujung hifa eksternal yang berkelompok atau di dalam sporokarp tergantung pada jenis cendawannya. Irawati 2004 menyebutkan bahwa Vesicular-arbuscular mycorrhiza VAM, yaitu CMA yang dalam asosiasinya dengan perakaran tanaman dengan membentuk vesikel dan arbuskula. Jamur yang tergolong dalam CMA dengan tipe ini biasanya berasal dari kelompok Zygomycetes, yaitu Glomales. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 7: Spora CMA Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah spora CMA berbeda setiap perlakuan dan peningkatan jumlah spora berbeda pada setiap pengamatan. Jumlah spora terendah adalah pada perlakuan M1R1F1 inokulasi CMA, R. simillis dan F. oxysporum f.sp cubense sebesar 353,33 pada 15 hsi dan jumlah spora CMA tertinggi pada perlakuan M1R2F3 inokulasi CMA, 1 minggu kemudian diinokulasi dengan R. similis dan 1 minggu kemudian diinokulasi dengan F. oxysporum f.sp. cubense sebesar 5420,67 pada 60 hsi. Menurut Suswati 2004 hal ini terjadi karena walaupun semua isolat memiliki kemampuan kolonisasi tinggi, tetapi tidak semua isolat tersebut juga memiliki kemampuan sporulasi yang tinggi. Pada waktu pengamatan bahwa pada umumnya CMA yang ditemukan adalah genus Glomus Gambar 7. Suswati 2004 menyatakan bahwa spora Glomus sp berwarna kuning, kuning kecoklatan, coklat, coklat tua dan coklat kehitaman, bentuk spora bulat, bulat panjang, ellip dan terkadang tidak teratur. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

7. Persentase infeksi CMA

Dokumen yang terkait

Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Asal Nias Utara Melalui Kultur Jaringan Dengan Pemberian 2,4-D Dan Kinetin

6 75 58

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 42 58

Uji Sinergisme F.oxysporum f.sp cubense Dan Nematoda Parasit Tumbuhan Meioidogyne spp. Terhadap Tingkat Keparahan Penyakit Layu Panama Pada Pisang Barangan (Musa sp.) di Rumah Kassa

0 39 72

Adaptabilitas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Pada Berbagai Jenis Media Aklimatisasi Dan Tingkat Salinitas

0 25 84

Sinergi Antara Nematoda Radopholus similis Dengan Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cubense Terhadap Laju Serangan Layu Fusarium Pada Beberapa Kultivar Pisang (Musa sp ) Di Lapangan

3 31 95

Analisis Sinergisme Radopholus similis Cobb, dan Fusarium oxysporum Schlecht t sp cubense Snyd. & Hans Dalam Perkembangan Layu Fusarium Pada Pisang

0 4 62

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 0 15

Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Untuk Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.Sp. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 0 5

Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Untuk Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.Sp. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 0 10

Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Untuk Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.Sp. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 0 11