BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan permasalahan yang telah dikemukakan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaturan tindak pidana Menjual Minuman Beralkohol diatur dalam Pasal
300, Pasal 537, Pasal 538 KUHP dan Pasal 25 ayat 1 Perda Tobasa Nomor 35 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Tempat Menjual Minuman Beralkohol.
2. Kajian yuridis pidana denda terhadap pelaku tindak pidana menjual minuman
beralkohol tanpa izin ditinjau dari putusan PN.BALIGE No. 01PID.CTPR2010PN.BLG tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sanksi denda yang diterapkan pada pelaku tindak pidana menjual minuman beralkohol dalam putusan PN.BALIGE No. 01PID.CTPR2010PN.BLG
yang hanya Rp. 50.000 lima puluh ribu rupiah adalah terlalu ringan jika dibandingkan dengan dalam ketentuan Perda Tobasa Nomor 35 Tahun 1999.
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Perda Tobasa Nomor 35 Tahun 1999 seharusnya Hakim menjatuhkan sanksi denda pada pelaku tindak pidana
Jhonny Siahaan yang menjual minuman beralkohol tanpa izin adalah sebesar Rp.400.000 4xRp.100.000.
Universitas Sumatera Utara
B.Saran
1. Agar tujuan dari suatu penerapan Peraturan Perundang-undangan dapat
tercapai, khususnya dalam peraturan Tindak Pidana Menjual Minuman Beralkohol, maka Pembuat Undang-undang sebaiknya menetapkan sanksi
yang jelas dan tegas, sehingga tujuan yang ingin dicapai dari suatu peraturan akan tercapai. Penetapan tinggirendahnya sanksi denda yang ditetapkan oleh
pihak yang berwenang dalam suatu peraturan hendaknya pembuat undang- undang melihat perkembangan nilai mata uang yang berkembang dalam
masyarakat, sehingga sanksi denda ynag diterapkan pada pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku tindak pidana menjual minuman beralkohol sesuai
dengan tindak pidana yang dilakukan 2.
Agar sanksi pidana yang dijatuhkan oleh hakim pada pelaku tindak pidana menjual minuman beralkohol tanpa izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka Hakim hendaknya melihat secara teliti dan cermat tentang ketentuan yang mengatur tentang tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku
tindak pidana. Ketelitian dan kecermatan penegak hukum hakim dalam menerapkan suatu peraturan pada suatu tindak pidana, maka sanksi yang
diterapkan pada pelaku penjual minuman beralkohol tanpa izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA MENJUAL MINUMAN
BERALKOHOL TANPA IZIN DI PERDA TOBASA NOMOR 35 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT MENJUAL MINUMAN
BERALKOHOL
A. Pengaturan Pidana Denda Dalam KUHP