BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional
yaitu untuk melihat gambaran tinggi palatum berdasarkan klasifikasi maloklusi Angle pada murid SMA Negeri 8 Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Medan, Jln. Sampali No. 23 dan dilaksanakan dari bulan Desember 2015 sampai Maret 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid SMA Negeri 8 Medan sejumlah 1000 orang
3.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan atau kriteria sampel
yang ditentukan oleh peneliti.
3.3.3 Besar Sampel
Besar sampel ditentukan dengan rumus deskriptif pada satu populasi data.
Keterangan: n= Besar sampel minimum
α= Deviat baku alfa, untuk α= 5 1,96 S= Standar deviasi 2,460 Al-sayagh:2010
Z α
2
. S n =
d
2
Universitas Sumatera Utara
d= Perkiraan selisih rata-rata yang bermakna = 30 0,3 Sehingga:
Z α
2
. S n=
d
2
= 1,96
2
. 2,460 0,3
2
= 104 104 model studi Dengan perhitungan rumus, didapatkan jumlah sampel adalah sebesar 104 model
studi.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1 Kriteria Inklusi
a. Murid Sekolah Menengah Atas usia 14-18 tahun
b. Belum pernah dirawat Orthodonti pesawat lepasancekatfungsional
c. Jumlah gigi permanen lengkap kecuali Molar 3
d. Tidak ada tambalan
e. Tidak ada kebiasaan buruk
f. Bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed concernt
g. Tidak ada kelainan bentuk palatum
h. Kesehatan umum baik
3.4.2 Kriteria Ekslusi
a.
Murid Sekolah Menengah Atas tidak kooperatif
b.
Pernah dirawat ortodonti pesawat lepasancekatfungsional
c.
Memiliki kebiasaan buruk
3.5 Variabel Penelitian
a.
Tinggi palatum
b.
Lebar palatum
c.
Tipe maloklusi Angle
Universitas Sumatera Utara
- Klas I
- Klas II divisi 1
- Klas II divisi 2 - Klas III
d.
Jenis kelamin
e.
Bahan cetak
f.
Bahan pengisi cetakan
g.
Waktu pencetakan dan pengisian model gigi
h.
Operator pencetakan
3.6 Definisi Operasional