Pembahasan VARIABEL Y: KEBUTUHAN INFORMASI LOKAL

responden menyatakan cukup atas penyajian berita oleh program “Sumut Dalam Berita”.

4.4 Pembahasan

Televisi merupakan suatu media yang termasuk dalam media massa dalam bentuk elektronik atau disebut juga media cetak. Beberapa fungsi dari televisi ialah memberi informasi, menghibur, persuasi, transmisi budaya dan sebagainya. TVRI menjadi satu-satunya televisi publik yang mengudara di tanah air. TVRI bersama dengan Radio Republik Indonesia RRI merupakan lembaga berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. TVRI memiliki rangkaian siaran berita yang ditayangkan secara regular, baik siaran nasional maupun siaran berjaringan yang dilakukan stasiun-stasiun lokal TVRI di masing-masing propinsi, misalnya TVRI Siaran Sumut memiliki “Sumut Dalam Berita”. Sumut Dalam Berita ditayangkan selama 60 menit dengan mengangkat berita-berita lokal di Sumatera Utara. Dalam penelitian ini dijelaskan peranan program “Sumut Dalam Berita” berdasarkan unsur komunikasi yang meliputi komunikator, pesan dan media. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa responden percaya terhadap program “Sumut Dalam Berita” mengenai isi berita yang disajikan. Responden juga mengatakan program “Sumut Dalam Berita” mampu memberikan kebutuhan informasi lokal dan tertarik pada program “Sumut Dalam Berita”. . Pada analisis tabel tunggal antara kemampuan program “Sumut Dalam Berita” dalam menyajikan berita mampu memberikan informasi yang dibutuhkan sehingga responden dapat tertarik dengan program “Sumut Dalam Berita” memiliki pengaruh yang cukup baik. Dilihat dari isi berita yang disajikan responden menyatakan bahwa isi berita menarik untuk ditonton, terlihat dari mayoritas responden yang menjawab tertarik. Namun, pada data yang terdapat pada karakteristik responden terdapat perbedaan antara ketertarikan dengan Universitas Sumatera Utara frekuensi menonton responden. Dijelaskan dalam frekuensi menonton program “Sumut Dalam Berita” masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas responden yang menyatakan tidak sering 1 kali seminggu menonton program “Sumut Dalam Berita”. Sebuah berita yang disajikan tidak pernah terlepas dari peranan seorang jurnalis, termasuk juga pada media elektronik khususnya televisi. Kemampuan jurnalis dalam membuat berita lokal diharuskan mengikuti perkembangan masyarakat Sumatera Utara. Melalui analisis data yang digunakan juga terlihat hubungan yang signifikan antara jurnalis yang update pada perkembangan yang terjadi pada masyarakat Sumatera Utara dalam memenuhi kebutuhan informasi. Selain itu, penggunaan bahasa, komposisi gambar, komposisi suara, judul berita, akan mempengaruhi pemahaman penonton mengenai suatu berita yang dipahami sebagai suatu kebutuhan informasi lokal. Sebaran data yang diperoleh yaitu bahwa responden memahami berita yang disajikan sebagai suatu kebutuhan. Berdasarkan isi pesan dalam sebuah berita responden mengerti materi berita yang disajikan yang berupa musik, makanan, adat, kejadian dan lain sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan ialah problematika kebudayaan yang terjadi pada masyarakat, dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa program “Sumut Dalam Berita” mampu mengatasi problematika kebudayaan dengan mayoritas responden menjawab pilihan mampu. Sebagai media massa, program “Sumut Dalam Berita” juga menjadi pilihan dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang didapat dari hasil sebaran data yang dilakukan. Hasil menunjukkan bahwa responden setuju program “Sumut Dalam Berita” menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang hal-hal yang terjadi di Sumatera Utara. Dalam meneliti kebutuhan informasi lokal pada mahasiswa komunikasi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menyatakan bahwa responden setuju program “Sumut Dalam Berita” mampu memenuhi kebutuhan informasi lokal yang ada di Sumatera Utara namun mayoritas responden memiliki frekuensi masih kurang dalam menonton yaitu tidak sering 1 kali seminggu dan 1-15 menit. Melalui tabel tunggal antara pemahaman berita yang disajikan dengan kemampuan program “Sumut Dalam Berita” dalam menonjolkan nilai berita yang Universitas Sumatera Utara bersifat lokal juga menunjukkan korelasi yang baik. Terlihat dari tabel 4.31 yang menghasilkan nilai Chi Kuadrat lebih besar dari nilai tabel yang artinya berkorelasi baik dan dijelaskan juga dengan hasil persentase 75 menjawab mampu. Teknologi juga termasuk salah satu unsur dalam media massa. Teknologi tidak dapat dihindari pada saat ini karena menjadi hal yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemanfaatan teknologi saat ini cukup mampu mempermudah masyarakat dalam menangani problematika informasi yang dialami oleh Sumatera Utara termasuk ancaman dari luar. Kesimpulan ini diambil dari hasil yang diperoleh peneliti yang merujuk pada jawaban responden. Bahasa menjadi unsur komunikasi yang sangat penting, dari data yang diperoleh peneliti, bahwa penggunaan bahasa mampu memberikan pemahaman berita yang disajikan. Peneliti ingin melihat tanggapan responden terhadap bahasa, mayoritas responden menjawab memahami penggunaan bahasa. Komposisi gambar dan komposisi suara yang disajikan jurnalis program “Sumut Dalam Berita” juga menjadi salah satu unsur dalam menerima informasi yang disajikan program tersebut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, responden mayoritas menyatakan bahwa komposisi gambar dan suara masih kurang mendukung. Kerap sekali dalam menonton televisi ketidakjelasan gambar dan suara menjadi faktor untuk memiliki kepercayaan terhadap program bersangkutan. Selanjutnya akan dibuat beberapa kesimpulan dan saran yang akan dilanjutkan pada BAB V. Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan