Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data Penelitian

C. Data Penelitian

Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data skunder. Data primer diperlukan untuk memperoleh deskripsi mengenai kondisi dan profil satuan pendidikan, komponen, program dan aktivitas sekolah. Data skunder diperlukan untuk keperluan analisis deskripsi kuantitatif mengenai perhitungan biaya pendidikan, baik pada perhitungan faktual atau perhitungan dengan pendekatan activity based costing ABC. Rincian data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini berwujud hasil wawancara dan hasil observasi. Wawancara dilakukan terhadap Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Guru, Pengawas Sekolah. Observasi dilakukan di lapangan terhadap sekolah yang dijadikan sampelobjek penelitian. 2. Data skunder Data skunder dalam penelitian ini berwujud dokumen rencana anggaran pendapatan belanja sekolah RAPBS, dan dokumen realisasi APBS tahun 20082009, dokumen lainnya sebagai pendukung analisis seperti profil sekolah, profil pendidikan, daftar gaji pegawai dan lain-lain dokumen relevan.

D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Data penelitian diperoleh dari sumbernya dengan cara terjun langsung ke lapangan. Langkah pertama adalah menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen dengan maksud meminta ijin penelitian, menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, dan meminta informasi untuk penentuan sampelobjek penelitian. Selanjutnya, peneliti mendatangi sekolah yang ditentukan menjadi sampelobjek penelitian. Peneliti menjelaskan maksud tujuan penelitian dan meminta data penelitian, baik data primer dan skunder. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap pengelola sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Tim Perencanaan Anggaran Sekolah, Dewan Guru, Pengawas Sekolah, dan pihak terkait di sekolah. Wawancara dilaksanakan dalam suasana informal agar dapat diperoleh informasi yang utuh dan mendalam sesuai dengan kondisi faktual. Peneliti juga melakukan observasi langsung terhadap kondisi sekolah. Observasi dilakukan untuk cross-check data dan agar memperoleh gambaran kondisi sesungguhnya. Data skunder berwujud dokumen RAPBS, dokumen realisasi APBS, dokumen profil sekolah dan dokumen relevan lainnya. Data skunder tersebut dimintakan dari sekolah sampelobjek penelitian dan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen. Karena data ini adalah data organisasional, maka peneliti meminta salinan dokumen dan selanjutnya merencanakan untuk menyimpan, mengklasifikasikan dan mengekstrasi data relevan. Dari data skunder tersebut ditelusur komponen pembiayaan dan nominal biaya pendidikan. Data skunder selanjutnya digunakan untuk perhitungan biaya operasional pendidikan per tahun per siswa.

E. Analisis Data Penelitian